Bagaimana bisa aku menghiraukan sesuatu yang tampak begitu indah. Setiap waktu selalu berusaha mengulas, karenanya selalu hadir, selalu terlintas dengan begitu jelas. Entah mengenai satu hal yaitu sebuah rasa yang sulit untuk ditafsirkan, atau banyaknya sebab yang cenderung membingungkan. Perihal jawaban, sudah pasti itu akan selalu dicari sampai mampu untuk disimpulkan.
Terkadang jika sedang merasakan cinta, atau adanya rasa jatuh cinta, akan timbul keadaan yang mungkin hadirnya membuat risau ketidakjelasan yang timbul di dalam lubuk hati. Merasa begitu bahagia, namun jika waktu menyangkal ditengahnya, akhirnya resah, karena rasa rindu yang itu didasari keinginan akan kembalinya rasa bahagia yang pernah dirasa.
Cinta yang didasari esensi indah dari-Nya, akan selalu mengerti untuknya bagaimana menjaga sebuah makna indah darinya. Selalu dan akan terus begitu berusaha membuatnya utuh tanpa pernah rapuh, walaupun pemikat hati belum pasti akan menjadi ikatan sepasang langkah pada persimpangan akhir dari kesan indahnya perjuangan, juga kisah rumitnya penantian.
Terdengar aneh, sebegitunya menjaga rasa yang belum jelas. Barangkali belum sempat mencoba, bagaimana rasanya ceritakan rindu kepada Yang Maha Pengasih, dan resahnya seketika itu lenyap, dan diganti dengan ketenangan yang tidak akan mampu diduga kedatangannya.
Cinta yang sulit untuk dimanifestasikan, membuatku gundah. Seraya berkata, aku tak tahu apakah pesonanya yang memikat, atau mungkin akalku yang tidak lagi melekat. Namun percayalah selagi seseorang yang tulus mencintai, dengan pusatkan seluruh harap kepada-Nya, akan dibayar dengan keindahan setelahnya.
Ada salam dari rindu, untuk dirimu. Semoga kita selalu diberikan Tuhan kebahagiaan. Di waktu saat kita sedang sendiri, di waktu saat kita menyatu jadi satu arah, atau bahkan jika Tuhan menetapkan kita untuk saling bersimpangan tidak satu arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Ahli Hati
RomanceMenuju Ahli Hati Berawal dari kisah yang menggambarkan satu sisi, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya akan bercabang. Karena segalanya sesuai dengan kehendak Tuhan. Yang jelas ini tentang rasaku yang berisi, bukan lagi fiksi.