Kemanakah Jimin ?

745 51 0
                                    

Hallo yeorobun author update nihhh ~~~~

Seperti biasa jgn lupa voment yaa karena dukungan kalian sangat berarti buat author 😊

Happy reading 💜

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author pov

Hari ini, Bangtan disibukkan dengan latihan menjelang World Tour Concert mereka yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Selain itu mereka juga harus mempersiapkan diri untuk berpidato di hadapan para tokoh penting dunia dalam Sidang Umum PBB.

Bukan hanya mereka saja yang mengalami kesibukkan, seluruh staff BigHit tentu saja turut andil dalam segala hal yang akan Bangtan kerjakan. Terutama Hana, selaku manager utama Bangtan.

Dengan kaki jenjangnya, Hana berjalan sambil membawa tumpukan kertas menuju ruang rapat. Hana terlihat seperti manusia super sibuk.

"Annyeonghaseyo, aku sudah membawa beberapa dokumennya." Ucap Hana sopan seraya membungkukkan badannya.

Dalam rapat tersebut membahas beberapa hal mengenai keperluan yang diperlukan Bangtan selama melaksanakan tur dunia mereka. Serta, mereka juga menyusun dana yang akan Bangtan serta staff gunakan selama bekerja nanti.

Setelah memakan waktu kurang lebih 3 jam, rapat pun berakhir. Hana serta para peserta rapat yang lain mulai meninggalkan ruangan. Hana berjalan menuju practice room untuk mengecek keadaan para member.

Baru saja Hana membuka pintu, tiba - tiba saja ia di kejutkan oleh sebuah benda hitam panjang yang menghantam keras dinding di sebelahnya.

"Kkamjjakya! Yak! Apa - apaan kalian." Seru Hana dengan suara kencang.

Hana lantas mengambil barang yang baru saja menghantam dinding dan sukses membuatnya terkejut. "Sepatu milik siapa ini ? Kenapa di lempar - lempar ?"

"Milikku tapi Jimin yang melemparnya." Jawab Taehyung sambil menunjuk Jimin.

"Bukan begitu! Habisnya aku kesal karena dia terus saja melepas sepatunya, jadi ku lempar saja." Jimin membela diri. Tergambar dengan sangat jelas raut wajah ketakutan Jimin saat melihat Hana.

"Bohong, jangan percaya pada mereka berdua." Celetuk Jungkook yang sedang asik memakan keripik kentang di pojok ruangan.

Hana hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan konyol ketiga maknae line. Hana berjalan mendekat ke arah Taehyung, namun Taehyung malah berjalan mundur.

"Kenapa kau melangkah mundur ?"

"Kau sendiri kenapa melangkah maju ? Kau ingin memukulku, kan ?"

Hana tak habis pikir dengan apa yang Taehyung sangka terhadap dirinya. Ayolah, Hana tak sekejam dan sekasar itu.

"Aku hanya akan memukulmu jika aku tau kau berani menyakiti hati wanita. Pakailah, jika tidak nanti kakimu bisa terluka." Ucap Hana seraya menyerahkan sepatu milik Taehyung.

"Dan kau Jim jangan melakukan hal seperti tadi lagi, berbahaya jika nanti ada orang yang terkena lemparanmu. "

Hana menasehati Jimin dan Taehyung dengan suara yang lembut. Itu Hana lakukan agar mereka berdua dengan senang hati mendengarkan nasehat yang Hana berikan.

"Bagaimana latihan kalian ?" Tanya Hana kepada semua member.

"Berjalan lancar dan--"

"Tunggu sebentar." Hana memotong ucapan Namjoon.

Destiny of Life Hana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang