Chapter 26

184 19 0
                                    

Nari sudah merasa lebih baik sekarang, Nari tidak melepaskan genggaman tangan Jungkook.

"ada apa? Apa terasa sangat sakit?" tanya Jungkook lagi.

"Tidak." jawabnya.

"Maafkan aku tentang tadi. Harusnya aku tidak bersikap seperti itu." ucap Jungkook.

"Memangnya siapa Dia?" tanya Nari.

"Dia Soora, temanku sejak dulu. Maaf sebelumnya aku belum cerita kepadamu." ucap Jungkook.

"Hanya teman?" tanya Nari.

"Hmmm.. Dulu aku pernah memiliki perasaan kepadanya tapi aku lebih memilih untuk menata karirku dan kita hanya berteman sekarang. Dia memang seperti itu kalau bertemu denganku. Maafkan aku tidak menceritakan ini sebelumnya. Aku tidak melakukan apapun dan sekarang kamulah yang penting untukku. Aku menganggapnya hanya sebatas teman saja tidak lebih." tanya Jungkook.

"Aku mempercayainya." ucap Nari.

"Benarkah? Maafkan aku." ucap Jungkook.

"Walupun rasanya sakit saat melihat Oppa seperti tadi. Yang awalnya aku ingin memberikan kejutan untuk Oppa malah aku yang diberi kejutan oleh Oppa. Maaf tentang sikapku tadi harusnya aku tidak bersikap seperti itu." ucap Nari.

"Tidak, aku yang bersalah. Maafkan aku."

"Oh ya terima kasih untuk album fotonya. Apa kamu membuatnya sendiri?" ucap Jungkook.

"Mmmm.. Aku membuatnya sendiri. Oppa tahu apa yang dipikirkan temanku saat tahu aku membuat album itu? Mereka bilang aku terlalu terobsesi kepada Oppa sampai mengedit foto foto macam itu." ucap Nari.

"Nyatanya itu bukan editan." ucap Nari.

"Biarkan saja. Yang terobsesi itu aku kepadamu, I Love you." ucap Jungkook. Dia memang tidak pernah malu untuk mengungkapkan perasaannya.

"I Love you too." jawab Nari.

Mereka sedang duduk di sofa menikmati acara di tv, meluangkan waktu mereka bersama. Mereka menyelesaikan masalah mereka berdua.

"Oppa."

"Hmmmm." jawab Taehyung.

"Karena Nari masih cuti, Nari ingin melakukan cek kesehatan." ucapnya tiba tiba.

"Benarkah? Aku tidak salah mendengarnya?" tanya Jungkook.

"Tidak."

"Iya, aku akan mengantarkanmu." ucap Jungkook.

"Maaf sebelumnya. Sebenarnya beberapa waktu lalu Nari sempat memeriksakan kondisi Nari. Dan dokter menyuruh Nari untuk menjalani operasi karena rasa sakitnya akan datang setiap waktu bahkan setiap hari. Dokter takut aku malah akan kebal dengan obat kalau aku tidak segera melakukan operasi." ucap Nari.

"Kenapa kamu tidak mengatakannya? Operasi? Apa separah itu?" tanya Jungkook.

"Maafkan aku. Aku memang berniat menceritakan ini setelah pekerjaanku di Jepang selesai. Dan sekarang aku mau melakukan operasi itu tapi jujur Nari takut." ucap Nari.

"Kenapa harus takut. Kamu harus melakukannya agar tidak sakit lagi." ucap Jungkook.

"Ah iya Oppa."

"Tenanglah, aku akan selalu menemanimu jadi lakukan apa yang menurutmu baik untuk kesehatanmu,  aku mendukungmu," ucap Jungkook.

"Oke."

Nari menarik nafas dan hembuskannya pelan. Ada rasa takut walaupun Dia sangat ingin sembuh dari rasa sakit yang terus menyakitinya itu. Awalnya dia ragu untuk menceritakan hal ini kepada Jungkook, tapi bagaimanapun Nari membutuhkan Jungkook yang selalu di dekatnya. Dan Jungkook mencoba menenangkannya, dengan memeluk dan mecium kening Nari.

The Truth Untold (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang