Chapter 35

192 17 0
                                    

Setelah meeting hasil foto kemarin, member masih berada di ruang meeting, Sekedar berbincang dengan staf dan member.

" Nona Nari, maaf menggangu. Ada yang mencari anda diluar." Ucap seorang petugas keamanan.

" iya aku akan kesana."

Nari berjalan menemui orang itu, Seorang pria paruh baya sedang menunggunya di lobi.

" ya bisa saya bantu?," Nari.

" apa kamu Im Nari?."

" iya saya Im Nari. Bukankah anda suami, Ibu saya? Ada apa anda kesini?," Nari.

" aku hanya ingin minta tolong kepadamu untuk datang ke rumah sakit. Adik kamu ingin bertemu denganmu, Tolonglah."

" adik? Siapa yang anda maksud?," Nari.

" mungkin memang Ibu kamu salah tapi Dia berbeda sekarang. Dia tidak seperti dulu. Tolonglah, Lihat saja kondisinya. Aku tidak meminta apapa, Hanya saja Dia menangis seharian kemarin dan ingin bertemu denganmu. Bukankah kau bertemu dengannya beberapa hari yang lalu? Tolonglah."

" maaf tuan, Saya tidak bisa." Nari.

" aku tau kamu bukan orang jahat dan aku tahu kamu akan menemuinya. Tolong kita, Aku memang tidak tau malu melakukan hal seperti ini dan mungkin ini berat untukmu tapi aku tidak ingin membuat anakku tidak bisa bertemu denganmu di sisa hidupnya."

.
.
.
.
.
.
>💜>💜

Setelah berbicara dengan pria itu Nari kembali keruang meeting. Hatinya kacau, Dia berusaha melupakannya tapi tetap saja tidak bisa.

" Nona."

" ya." Nari.

" kita akan kembali ke ruangan kita."

" iya." Nari.

Jungkook yang melihat ada sesuatu yang aneh dengan Nari berjalan mendekatinya dan duduk di sampingnya.

" ada apa?," JK.

" tidak ada." Nari.

" lihat aku."

Nari menatap Jungkook, Ada kegelisaan di mata Nari.

" Oppa aku harus kembali ke ruanganku. Oppa mau kembali ke Dorm kan? Berhati hatilah." Nari.

" benar kau baik baik saja? Aku rasa tidak." JK.

Belum juga Jungkook berhenti bicara tubuh Nari oleng dan membuatnya hampir jatuh kalo tidak Jungkook memeganya.

" kau bilang ini baik baik saja?," JK.

" apa kau baik baik saja Nari aa?," Jimin.

" aku hanya lelah, Aku ingin pulang Oppa." Nari.

Nari berjalan perlahan keluar ruangan, Jungkook mengejarnya. Nari berjalan ke arah tangga darurat.

" ada apa denganmu?," JK.

Nari menghadap Jungkook, tiba tiba Dia menangis dan menyandarkan kepalanya ke bahu Jungkook.
Jungkook berfikir telah terjadi sesuatu. Nari tidak bisa di paksa untuk menceritakannya, Dia akan cerita dengan sendirinya kalo sudah merasa lega.

" sudah, Jangan terus menangis. Kau akan pingsan kalo seperti ini." JK.

" Nari benar benar lelah Oppa. Bawa Nari pergi dari sini, Nari ingin pergi dari sini."

" aku akan membantumu tapi tenanglah jangan menangis." JK.

" Nari ingin tidak peduli dengannya tapi Dia datang seperti tidak pernah terjadi apapa. Aku bahkan tidak tau namannya tapi Dia menungguku. Aku dibuatnya bingung Oppa. Kenapa mereka melakukan ini kepadaku, Kenapa Oppa?," Nari.

The Truth Untold (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang