Chapter 19

214 23 1
                                    

"Apa kau gila? Kau membuat dirimu celaka? Kau ingin mengakhiri hidupmu? Sadarkan dirimu Nari aa." Chun Hei terihat sangat marah kepada Nari yang mencoba untuk mengakhiri hidupnya.

"Kau merasa dirimu lelah? Bukankah di sini kita memperjuangkanmu. Kalau kau datang ke sini hanya untuk mengakhiri hidupmu kenapa tidak sejak tadi kau melakukannya? Kau menghancurkan perasaan orang lain kemudian pergi begitu saja. Ini bukan dirimu Nari aa. Sadarlah." ucap Chun Hei.

" Jungkook dan Jimin bahkan datang kesini setelah kegiatan mereka, apa kau pikir mereka tidak lelah dengan kegiatan mereka dan kau disini dengan pikiranmu sendiri ingin mengakhiri hidupmu. Apa kau tidak kasihan kepada mereka? Apa menurutmu setelah kau mati masalah selesai? Kau akan membuat kita bersalah dan bersedih karena tidak bisa menjagamu. Kau ingin mati di depan kita? Lakukan sekarang. Kau ingin aku membantu?" ucap Chun Hei.

Chun Hei kesal, Dia marah. Nari gadis kuat yang dikenalnya, sahabat kecilnya menyerah dengan takdir yang selama ini mempermainkannya. Dia berusaha mengakhiri hidupnya karena merasa beban hidupnya terlalu menekannya.

Nari hanya duduk diam di dalam mobil, bersandar di kursi penumpang dan menutup matanya. Dia menangis dengan mata yang terpejam. Jungkook dan Jimin hanya bisa diam dan mendengarkan semua yang dikatakan Chun Hei. Ternyata Chun Hei perempuan yang tegas menurut mereka.

.
.
.
💜

"Apa kau ingin mengakhiri hidupmu, ayo lakukan." ucap Chun Hei.

"Chun Hei aa, sudahlah." ucap Jimin.

"Biar dia sadar, Oppa. Mungkin menurut Nari, dirinya tidak penting. Lihatlah sekelilingmu, rasakan perhatian mereka untukmu. Mereka tidak menggangapmu sebagai beban dan kalau kau berfikir aku kasian kepadamu. Ya, aku kasian kepadamu yang berubah seperti ini. Kau bukan Nari yang aku kenal dulu." ucap Chun Hei.

"Tuan bisa anda hentikan mobilnya." ucap Chun Hei tiba tiba.

"Ada apa?" tanya Jimin.

Jungkook hanya diam, dia ingin Nari sadar saat Chun Hei memarahinya.
Setelah mobil berhenti Chun Hei menyuruh Nari untuk turun dan menarik lengan Nari membawa nya berjalan keluar mobil.

"Lakukan apa yang ingin kau lakukan. Apa perlu aku merekamnya agar kau senang? Bagaimana kau mengakhiri hidupmu. Cepat lakukan." Chun Hei menyuruh Nari untuk mengakhiri dirinya di depannya.

Chun Hei berhenti di tepi jurang bersama Nari. Jungkook dan Jimin yang di belakangnya hanya harus percaya dengan apa yang dilakukan Chun Hei baik untuk Nari walau Jungkook merasa takut apa yang akan dilakukan Nari tapi ini juga agar Nari sadar dengan apa yang dilakukannya.

"Kau ingin mengakhiri hidupmu? Kau bisa melakukannya disini." ucap Chun Hei.

"LAKUKAN!!!.." bentak Chun Hei.

Tubuh Nari seketika merosotkan ke bawah tepat didepan Chun Hei, Dia menangis, Dia menjerit. Nari lelah, Nari hanya ingin orang lain tidak dibuat susah olehnya tapi nyatanya apa yang Dia pikirkan salah.

Nari melampiaskan amarahnya dengan menangis dan menjerit di tepi jurang bersama Chun Hei. Sebenarnya Chun Hei juga takut kalau saja Nari benar akan melakukan apa yang diperintakannya.

"Maafkan aku, maafkan aku, aku begitu egois. Aku memikirkan diriku sendiri. Maafkan aku." Nari menangis sejadinya di bawah Chun Hei.

Chun Hei memeluk Nari, dia ikut dalam kesedihannya. Nari yang di kenal sebenarnya sosok yang kuat bukan orang yang akan menyerah karena masalah yang datang kepadanya karena hal seperti ini tidak sekali terjadi dalam hidupnya. Harunya Nari bisa lebih kuat saat menghadapi Ibunya tidak lemah seperti ini. Tapi memang pikir Nari, Ibunya sudah berubah. Kenyataannya Ibu Nari kembali membuatnya terluka.

The Truth Untold (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang