Chapter 6

305 29 0
                                        

Keesokan harinya, Nari memulai kegiatannya seperti biasa. Dia ingin melupakan apa yang terjadi semalam. Dia juga tidak cerita kepada Jungkook kalau Jimin mengutarakan cintanya semalam.

" sayang." JK.

Nari seketika terkejut saat Jungkook memanggilnya tepat di telinganya.

"Oh Tuhan, Oppa." Nari.

"Apa kamu sudah sarapan?," JK.

"Nanti saja aku belum lapar. Oppa ke pergilah, yang lain melihat kita. Bahkan Manager Sejin juga melihat kita." Nari.

"Aku senang kamu memanggilku seperti itu. Terima kasih." JK.

"Iya. Sudah sana." Ucap Nari.

Nari memukul pelan perut Jungkook dengan sikunya. Saat akan meloloskan diri dari Jungkook, Nari melihat Jimin berjalan di depannya bersama SeokJin dan Suga.
Nari hanya tersenyum dan menunduk sebelum Dia berjalan meninggalkan tempat makan.

"Dia itu memang sopan." ucap Jin.

"Siapa Hyung?," JK.

"Nari, Dia bahkan menunduk kepada orang yang lebih tua darinya saat berpapasan seperti itu." Jin.

"Beda dengannya, Dia malah seenaknya sendiri kepada para Hyungnya." Suga.

"Aku juga sopan kepada kalian." JK.

Jimin hanya diam dan duduk di bangkunya, Mereka kemudian memulai sarapannya tanpa mendengarkan obrolan mereka.


Hari ini mereka akan berpindah kota, Yakni ke Chicago. Jadi para staf harus bersiap karena sebagian staf akan berangkat lebih dulu. Nari juga akan ikut dengan rombongan staff sebelum member yang berangkat. Awalnya Jungkook menyuruh Nari untuk pergi bersamanya tapi Nari tidak mau karena mereka harus bekerja profesional.

.
.
.
🌹

CHICAGO, USA..

"Oke perut, kamu tidak boleh sakit sekarang. Oke." ucap Nari, dia menyemangati dirinya sendiri agar perutnya tidak sakit hari ini.

Sejak tiba di Chicago perut Nari sudah terasa sakit. Akan buruk kalau seperti ini karena Dia masih harus mengecek perlengkapan di lokasi konser dan tidak bisa langsung beristirahat.

Walau sudah minum obatnya, tetap sakitnya masih terasa.
Dari dulu Nari tidak pernah memeriksakan sakitnya dengan baik. Dia hanya mengurangi sakitnya dengan obat pereda nyeri yang di berikan teman dokternya untuk Nari.

Dia harus mengecek lokasi dan menempatkan kameranya untuk merekam kegiatan member. Kalau Dia melakukannya besok Nari tidak akan sempat.

Tak lama ponselnya berdering, Itu dari Jungkook.

Telpon:

"Iya sayang." Nari.

"Apa kamu sudah sampai?." JK.

"Sudah. Ini juga sedang di lokasi. Apa Oppa akan berangkat besok?." Nari.

"Iya aku berangkat besok. Harusnya kamu istirahat. Sejak semalam kamu sibuk dan sekarang kamu juga akan sibuk. Apa tim kamu tidak bisa mengurusnya." JK.

"Aku tidak bisa memberikan tugasku kepada mereka tapi aku hanya akan mengeceknya dan kembali ke Hotel setelah selesai." Nari.

"Sayang." panggil Jungkook.

"aku baik baik saja sayang." ucap Nari, entah merasakan apa yang Nari rasakan. Tapi Jungkook yang memang khawatir saat sibuk seperti ini Nari akan melupakan waktu makannya.

The Truth Untold (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang