1

6.2K 188 21
                                    

"Selalu tersenyum adalah hal yang paling utama"

- sad girl -

.
.
.
.
Happy Reading♡
.
.
.
.

Di kawasan sekolah elit, seorang perempuan cantik melangkahkan kaki jenjangnya ke lorong koridor. Sambil mengunyah permen karet, dirinya menebar senyum kebahagiaan ke semua orang. Sesekali menyapa orang yang dikenalnya.

Tiba dikelas, hanya ada satu dua orang yang datang. Melirik jam yang bertengger manis ditangannya. Masih jam 06.20, masih pagi pikirnya.

Segera dia meletakkan tas dibangkunya dan melangkahkan kakinya keluar kelas.

"Nin, kalau Dina nyariin gue bilang aja dirooftop." katanya kepada salah satu temannya.

"Iya," jawab Nina.

Tasya segera pergi ke Rooftop untuk menenangkan pikirannya. Dia membuka pintu yang agak mulai kusang itu.

Sepi.

Suasana itu yang menggambarkan pagi ini di rooftop.

"Huh " Tasya menghela napasnya kasar.

"Apes banget hidup gue kayaknya deh!" lanjutnya.

Tasya merogoh saku seragamnya dan mengambil ponselnya. Dia mengirimkan pesan kepada Dina.

Woyy nyet!|
06.34
Read

Dina🐒
|kenawhy bi?

06.34

Bi? Babi?|
Ijinin gue, mau bolos|
06.35
Read

Dina🐒

| Bangke!
| ashiap!!!

06.36

Setelah mengirimkan pesan kepada temannya itu, Tasya memilih untuk keluar dari rooftop dan pergi ke taman.

Di taman belakang sekolah, adalah tempat yang beberapa hari ini sering didatanginya. Selain tempatnya yang adem, disini juga jarang siswa siswi lewat dan sepi.

Tasya duduk dibangku kayu yang ada didekat pohon. Namun ketika dia ingin memejamkan matanya, tiba tiba bahunya ditepuk pelan oleh seseorang.

"Siapa lo?" tanya Tasya bingung

"Astaga dragon! lo kagak tau gue? kudet amat sih lo! sampe sampe orang se famous gue lo kaga tau?!" cerocos laki laki itu.

"Ssstt!!! berisik lo ah! kaga kenal juga " sebal Tasya.

"Yaudah kalo gak kenal ya kenalan dong!" ucap laki laki itu sembari mengulurkan tangannya.

"Ogah!" ucap Tasya bersedekap dada.

Laki laki itu berdecak, kemudian secara paksa mengambil tangan Tasya dan menggenggamnya.

"Gini aja ribet amat, kenalin nama gue Raldiano Rayhand! orang terkece terfamous dan terganteng disekolah ini!" ucapnya pd dengan tangan yang menyisir rambutnya kebelakang.

"Bodomat gue kaga peduli!!" cuek Tasya menarik tangannya dan langsung pergi dari Aldi.

"Menarik juga tuh cewe. Baru kali ini ada yang nolak gue, apa ini karna polusi di Jakarta jadinya ketampanan gue tertutupi?" cerocosnya heran.

"Apa karena gue terlalu sempurna buat dia makanya dia nolak gue? Skincare gue kemahalan sih." ujarnya mengedikkan bahu lalu pergi.

...

Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang