36

1.3K 40 3
                                    

" I LOVE YOU "

- Sad girl -

.
.
.
.
Happy Reading♡
.
.
.
.





2 tahun kemudian

Tasya sekarang sudah menjadi mahasiswa di kampus ternama di Jakarta. Sudah 2 tahun pula sejak Tasya menemui Aldi. Aldi seperti hilang ditelan bumi, entah kemana dia pergi. Tasya uring-uringan di apartemennya.

" dia kemana sih, sosmednya aja nggak aktif "gerutu Tasya. Dia membalikkan badannya menghadap langit-langit kamar.

" chat-enggak, chat-enggak, chat apa enggak ya? "

" nggak usah chat dia, harga diri lo dimana, Sya? " iblis membisiki telinga kiri Tasya.

" chat aja, Sya. Katanya kangen, turunin ego kamu " sekarang malaikat membisiki telinga kanan Tasya.

" nggak usah chat aja bego "

" chat aja, Sya "

" nggak "

"Iya "

" nggak "

" iya " keduanga saling melotot, kekeh dengan pendapatnya.

Tasya mengibaskan tangannya,
" kalian malah bikin gue pusing " ucap Tasya mengusir kedua makhluk itu. Dan plop! Keduanya hilang.

Tok tok tok

Tiba-tiba pintunya diketuk, Tasya melipat keningnya bingung. Siapa yang bertamu ke apartemennya? Apa mungkin Aras?

Tasya segera membuka pintunya, dia dikejutkan oleh kedatangan Aldi di depan pintu.

Tiba- tiba Aldi memeluk Tasya dengan erat, Tasya diam mematung di depan pintu. Tidak menyangka dia akan dikejutkan oleh kedatangan Aldi yang tiba-tiba setelah hampir 2 tahun lamanya tidak bertemu. Aldi mengambil sebuah kertas mirip undangan dari balik jaketnya.

Aldi tersenyum, " aku harap kamu datang " Aldi menyerahkan undangan itu kepada Tasya lantas segera pergi.

Tasya masuk kedalam, dia masih menggenggam erat surat undangan itu. Dia membaca covernya,

" undangan pernikahan? " gumam Tasya, jantungnya sudah berdegup kencang. Dengan bergetar dia membuka undangan itu, isinya adalah.

Undangan Pernikahan

Stefany Anastasya Anne
Binti bpk Ferdi dan ibu Vinka

Dengan

Raldiano Rayhand
Bin bpk Anggara dan ibu Santi

Pernikahan akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 10 April 2020

Tasya membekap mulutnya sendiri. " ini-ini apa? " ucap Tasya bergetar.

Di dalam undangan itu terdapat surat, dia segera mengambil dan membacanya

Kamu pasti bingung dengan semua ini kan? Kamu bisa tanya Dina. Dia tahu semuanya

Salam manis,

Aldi♡

Tasya segera menelfon Dina, tak lama panggilannya diangkat.

Sad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang