39

1.5K 45 0
                                    

' hidup ini tidak selalu berakhir bahagia, juga tidak selalu berakhir dengan kesedihan '

🍃🍃🍃

.
.
.
.
Happy Reading♡
.
.
.
.

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu. Pernikahan Tasya dan juga Aldi. Tasya duduk di depan cermin, wajahnya sedang dirias. Dina berdiri di samping Tasya.

" Din, terus kuliah gue gimana ya? " tanya Tasya.

" tenang aja, setelah nikah kan lo bisa ngelanjutin kuliah lo. Kasian Aldi yang udah berjuang selama ini, lo juga nunggu momen ini kan " ucap Dina.

" hey, ayo cepetan turun " tiba-tiba Aras berbicara.

" setelah ini kalian yang harus nikah " usil Tasya. Wajah Dina memerah, menundukkan wajahnya malu.

" doain aja " ucap Aras santai.

" ini kok malah pada disini, nggak mau turun? " tanya Ferdi di ambang pintu.

Serempak semua menoleh kearah pintu. Ferdi tersenyum, berjalan kearah Tasya. Riasannya sudah selesai, Tasya berdiri di depan sang ayah.

" nggak kerasa, sebentar lagi anak papa bakalan jadi istri orang. Kamu harus bisa jadi istri yang baik buat Aldi " ucap Ferdi mengusap pipi Tasya.

" aku bakalan sering ngunjungin papa aku yang ganteng ini " Tasya tertawa memeluk Ferdi.

" gue nggak dipeluk nih? " ucap Aras pura-pura ngambek. Semua tertawa.

Kini waktunya mereka turun ke bawah. Tasya menggandeng lengan sang ayah. Dina dan Aras berjalan dibelakangnya.

Tasya duduk di samping Aldi. Mata Aldi tak lepas dari wajah cantik Tasya.

" kamu cantik banget " bisik Aldi membuat Tasya tersipu.

" aku deg-degan " Tasya balas berbisik. Aldi mengangguk setuju karena dia juga merasakan.

" baik apakah sudah siap? " tanya penghulu

Aldi mengangguk mantap. " baik, silakan Pak Ferdi boleh dimulai " ucap penghulu itu mempersilahkan.

Ferdi menjabat tangan Aldi, Aldi pun menjabatnya dengan erat.

" Ananda Raldiano Rayhand bin Anggara Rayhand saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya Stefany Anastasya Anne binti Ferdiawan Anne dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan emas seberat 10 gram dibayar tunai "

" saya terima nikah dan kawinnya Stefany Anastasya Anne binti Ferdiawan Anne dengan mas kawin tersebut dibayar tunai " ucap Aldi lantang.

" sah? "

" SAH! " semua orang berbicara serempak, Aras dan Dina yang paling bersemangat.

Penghulu membacakan doa, setelah selesai Tasya mencium tangan suami barunya itu. Aldi mencium kening Tasya yang sekarang sah menjadi istrinya.

Kemudian mereka menjabat dan memeluk orang tua masing-masing.

" makasih buat semuanya " ucap Aldi memandang ke dalam manik mata Tasya.

"Makasih juga untuk semua yang telah kamu lakukan buat aku. Aku minta maaf kalau aku sering buat kamu dalam bahaya " Aldi menggeleng, baginya Tasya adalah tanggung jawabnya.

" semoga setelah ini kamu bahagia. Jaga papa aku seperti kamu jaga aku. Aku bahagia bisa nikah sama kamu " ucap Tasya sendu. Aldi merasakan ada hal janggal disini. Perasaannya sungguh tidak enak.

"Kamu ngomong apa sih " Aldi cemas.

Tasya tersenyum " I love you " Tubuh Tasya limbung ke belakang tak sadarkan diri. Aldi panik, semua orang pun ikutan panik.

...

Vommentnya dong

Sad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang