10

1.9K 67 0
                                    

' jika orang lain saja bisa bahagia , kenapa aku tidak bisa ? '

- sad girl -

🌱🌱🌱
.


.
.
.
Happy Reading♡
.
.
.
.

Ternyata...
















Jeng jeng jeng




























" ngapain lo diatas sana bego! " umpatnya kepada Aldi. Bagaimana tidak, sekarang dia disuguhkan pemandangan seorang laki laki bergelantungan dipagar dekat tangga dan ia membawa bola ditangannya.

" tadinya gue mau ngambil nih bola, tapi kesenggol tuh pot bunga jadinya jatoh " ucapnya sedikit meringis. Kemudian ia turun dan berhadapan dengan Tasya.

" lo sendiri ... ngapain disini " tanyanya

" oh iya, gue lupa mau kekantin " ucap Tasya sembari menepuk keras jidat Aldi kemudian berlari pergi.

" kampret! jidat gue tambah lebar kan jadinya, untung cantik " ucap Aldi mendengus. Menggelengkan kepalanya sembari berjalan untuk ke lapangan.

___

Di kantin

Tasya memakan bakso dan juga es jeruknya seorang diri. Tiba tiba dari arah pintu masuk dua orang laki laki tampan memasuki kantin dengan gaya sok coolnya yang membuat Tasya ingin muntah sekarang juga.

Mereka berjalan ke bangku Tasya yang membuat pekikan pekikan tak terima dari netwijenn.

" sendirian aja mbaknya, jomblo ya " ledek Aldi.

" mas nya nggak ngaca! " balas Tasya pedas.

" udah, sesama jomblo nggak usah berantem " ucap Aras lempeng membuat Tasya dan Aldi menoleh.

" nggak ngaca! " teriak mereka serentak.

Aras mendengus, kemudian dengan kasar ia meminum es jeruk milik Tasya membuat sang empu melotot tak terima. Sedangkan sang tersangka hanya menyengir tak berdosa.

" oh iya Ras, hari ini gue ada pembukaan kafe baru " celetuk Tasya.

" sejak kapan lo bangun kafe, kok gue nggak tahu " tanya Aras yang diangguki Aldi.

" udah lama si, sejak gue telfon lo bilang mau bangun kafe. Setelah itu gue langsung telfon pekerja buat bangun tuh kafe "

" nama tempatnya apa " tanya Aldi

" Sya Cafe "

" yaudah nanti gue anter tapi..... kalo gue sama temen temen gue kesana gratisin yak " Tawar Aras.

" hm " Tasya mengangguk

" jam 18.00 " ucap Tasya kemudian melenggang pergi.

Tasya berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya. Sesekali membalas sapaan orang yang dikenalnya. Sesampainya dikelas, ia mendaratkan bokongnya dikursi.

Drrttt drrrttt

Getaran handphone membuat Tasya mengambil hp nya.Sebuah pesan dari nomor tak dikenal.

From +628xxxxxxxxxx

Sekarang lo boleh bahagia! Tapi tunggu saatnya lo akan merasakan apa yang gue rasakan.

Isi pesan itu membuat jantung Tasya seketika berhenti berdetak.

Siapa yang menerornya.

Seingatnya ia tak pernah membuat masalah dengan orang lain. Atau mungkin hanya orang iseng.

" mungkin orang iseng " gumamnya kemudian mengedikkan bahunya tak peduli.

...


Tbc.

Heyyy jangan lupa vote and comment💕

Sad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang