12

510 81 13
                                    

25 vote baru next, so jangan lupa vote dulu ya:)

.

"Siapa bilang kau boleh tidur disana? Kau tidur dengan ku!" ujar Jiyong di ambang pintu kamarnya.

.
.
.

Hening. Suasana berubah sunyi.

Dia bicara pada siapa? Ah kurasa pada Ji Eun -pikir Dara acuh.

"Ani, aku akan tidur dengan Dara, Ji." sahut Ji Eun.

"Aku bicara kepada kekasih ku, biar dia yang memutuskan." ucap Jiyong berlagak santai memasuki pintu kamar tersebut.

"Mwo? Dia bicara padaku? Aku?" kaget Dara menunjuk dirinya sendiri.

Kenapa Jiyong mengajak nya tidur bersama ketimbang Ji Eun, wanita yang ia cintai. Apa yang alpha itu pikirkan?

"Ne, dia bicara padamu Dara-ah. Memangnya siapa lagi kekasih nya disini?" ujar Ji Eun tersenyum gemas melihat tingkah Dara.

"Aku rasa ada yang salah dengan kepala merahnya itu Ji Eun-ssi. Abaikan saja, aku akan tidur dengan mu." tolak Dara, omega itu lantas berdiri "Ayo, aku tidak tahu dimana letak kamarnya." lanjutnya mengajak Ji Eun.

"Eungm.. Kurasa akan lebih baik jika kau tidur dengan Jiyong, Dara-ah."

"Tapi-"

"Aku tidak ingin ia menggila di malam hari karena tak menemui kekasihnya di sisinya kkk.." canda Ji Eun yang tentu saja garing bagi Dara.

"Aku tidak akan-"

"Kau harus!" sahut seseorang dari belakang memotong kalimat Dara.

"Kenapa aku harus? Aku tidak mau!" tantang Dara berbalik dengan menekuk kedua lengannya disisi pinggang. Ia mendelik tak suka kepada sosok alpha yang kini telah mengganti pakaiannya dengan piyama berwarna kuning nyentrik.

"Karena kau milikku!"

"Mwo?! Aku bukan mi-- Yak! Apa yang kau lakukan?! Turunkan aku! Yak! Kwon Jiyong!" Dara memberontak brutal di gendongan Jiyong yang mengangkut nya bagai karung beras.

"Diamlah!"

Plak

"Brengsek! Beraninya kau memukul pantat ku!"

"Kkk.. Kalian pasangan yang lucu." kekeh Ji Eun melihat interaksi antara keduanya.

*G*

Brugh

Jiyong membanting keras tubuh mungil Dara di atas kasur king size nya.

"Akh! Itu sakit bajingan!" maki Dara memegangi pinggangnya yang terasa nyeri akibat perlakuan Jiyong.

"Mian, hehe."

"Kau masih bisa tertawa?! Mati saja kau!" Dara menjambak brutal surai api Jiyong yang membuat tubuh besar sang alpha ikut tersungkur dan sialnya malah menindih tubuh mungil dibawah nya.

"Akhh.. D-Dee.. Kau ingin bermain kasar eh?" senyum jahil Jiyong tampilkan saat dirasa jambakan pada rambutnya mengendur.

"Dasar mesum! Enyah sana!" Dara menendang tak berperasaan aset kebanggaan Jiyong.

"Shittt.. Untuk yang kedua kalinya, Kau benar-benar ingin bermain kasar dengan ku ya Dee? Akhh sial.. Aset ku berdenyut-"

"Byuntae! Hentikan omongan frontal mu itu!" bukan nya kasihan Dara malah melempari Jiyong yang tengah meringkuk di sebelah nya dengan guling.

MINE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang