"Jika begitu mulai saat ini kau adalah kekasih ku!" lantang Jiyong tepat saat pintu apartemen nya baru saja terbuka.
.
."Mwo? Kekasih?" kaget salah seorang yang baru saja memasuki apartemen Jiyong.
"Minzy? Bagaimana kau bisa??" begitupun Jiyong yang juga tak kalah kaget nya saat melihat sang adik bisa memasuki apartemen nya. Jiyong lalu melirik seseorang yang berdiri di belakang Minzy.
Apa dia mendengar nya? -batin Jiyong.
"Oppa! Apa maksud dari perkataan mu tadi? Bukankah Dara eonni memang kekasih mu?" tanya Minzy menuntut.
"Apa? Perkataan apa?" elak Jiyong pura-pura bingung.
"Ck! Jangan berlagak lugu Kwon bodoh!" kesal Minzy berpangku tangan.
"Yak! Bocah kurang ajar! Kau mengatai ku?!"
"Sudahlah Ji, kau hanya tinggal jawab saja bukan? Tidak perlu berdebat begitu." lerai Ji Eun menengahi sebelum perang saudara terjadi.
"Jawab dulu pertanyaan ku! Kenapa kau bersama Minzy? Darimana kalian? Dan heol! Lihat pakaian gadis bar-bar itu! Dia memakai piyama kekanakan itu di siang-siang begini." tanya Jiyong beruntun dengan atensi yang memandang jijik kearah sang adik yang mengenai piyama pororo.
"Semalam aku menginap disini. Kenapa? Ada masalah? Dan kami baru saja selesai lari pagi. Oh satu hal lagi, sekarang masih pukul sepuluh pagi! Oppa ku tercinta.." Minzy menjawab semua pertanyaan yang Jiyong lontarkan kepada Ji Eun. Omega Red Dragon itu memilih untuk duduk di sofa seberang Jiyong dan Dara. Eoh mengenai Dara, wanita itu hanya diam tanpa minat disebelah Jiyong. Mungkin efek terlalu lama menangis atau mungkin efek lapar?
Ji Eun dengan canggung juga ikut duduk disebelah Minzy. Ia memilih untuk tutup mulut karena jika ia bicara suatu hal yang bohong seperti Minzy, Jiyong akan sangat mudah menyadari nya.
Semalam mereka tidak tidur di apartemen Jiyong, melainkan di hotel milik Daesung karena Minzy bilang apartemen Jiyong akan sangat berisik yang otomatis membuat mereka tidak bisa tidur.
"Sekarang jawab pertanyaan ku! Apa maksud dari perkataan mu tadi?" tuntut Minzy tidak sabaran.
"Kami tidak pernah menjalin hubungan." sahut Dara lirih. Akhirnya wanita bersurai perak itu bersuara, namun sepertinya Jiyong tidak suka akan jawaban wanita disebelah nya itu.
"Mwo?! Lalu... Kalian.. Kalian sudah.. Omo! Ottoke!" kaget Minzy bercampur panik. Bagaimanapun dialah dalang dari adegan panas yang berakhir dengan melahirkan pasangan mate antara dua pack besar werewolf.
Jadi mereka menjadi pasangan abadi dengan tanpa adanya ikatan cinta? Oh God! Bisa mati aku jika Jiyong oppa tau! -batin Minzy.
Jiyong mengerut kening saat melihat ekspresi berlebihan Minzy. Bahkan omega Red Dragon itu berkeringat, padahal AC apartemen Jiyong menyala dan tidak rusak.
"Ada apa dengan mu? Kau terlihat berlebihan." selidik Jiyong.
"A-ani! Ani! Aku hanya terlalu kaget saja, mengingat kalian selama ini membohongi banyak orang dengan hubungan palsu. Dan lagi sekarang pheromone mu sangat mendominasi Dara eonni. Oppa sudah menandai Dara eonni bukan? Apa yang akan kalian lakukan sekarang?" bersyukur atas mulut besar wanita blonde itu. Dia dapat berbohong dengan begitu mudah nya.
"Kami akan menjadi sepasang kekasih." ucap Jiyong yang di angguki setuju oleh Dara.
"Kalian gila?! Kau sudah melakukan knoting kepada Dara eonni oppa! Bagaimana jika dia hamil?!" Minzy tidak habis pikir dengan kebodohan Jiyong dan Dara. Bukankah seharusnya mereka memikirkan pernikahan?
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE✔
Fanfiction[DARAGON] [COMPLETE]√ #60 in werewolf [161019] #3 in gd [141119] #1 in daragon [230321] #1 in sandarapark [140120] #1 in nyongdal [140120]