Ruangan itu sangat tenang, seorang wanita berdiri di depan meja dengan pakaian formalnya dan menatap penuh hormat pada wanita yang duduk di hadapannya yang tengah membaca dengan teliti dokumen dalam genggamannya.
Manik mata almondnya terlihat sangat dingin, syukur selama beberapa halaman dokumen dibalik dan dibaca, tidak ada kernyitan yang terlihat pada wajah cantik tak bernoda wanita itu.
Itu artinya nona tampak puas.
Tidak lama kemudian, wanita itu menandatangani dokumen tersebut dan memberikannya pada asisten pribadinya yang masih dengan setia berdiri di hadapannya.
"Apa jadwalku selanjutnya?" Tanyanya dengan dingin tanpa menatap samg asisten pribadinya.
"Tidak ada, Nona." Jawab sang asisten dengan patuh.
"Keluar." Satu kata yang diucapkan dengan nada dingin itu membuat sang asisten dengan patuh melangkah keluar dari ruangan kerja yang seketika kembali sunyi.
Sebuah plat nama yang ada di atas meja kerja itu terukir indah oleh sebuah kata, Direktur 'GD Inc'.
Dia, Evelyn Allura Geraldo.
Sayangnya dia hanyalah direktur kantor cabang.
Evelyn Allura Geraldo adalah salah satu wanita yang masuk dalam daftar wanita terpopuler dan menjadi istri idaman banyak pria di negara ini. Parasnya yang cantik, kecerdasannya yang selalu unggul serta latar belakang keluarga yang sangat baik, membuat pria manapun tidak akan menolaknya.
Hanya saja setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kekurangan seorang Evelyn adalah sifatnya yang buruk. Entah sifat buruk itu hadir karena dia tumbuh tanpa kesulitan atau hal lain, namun karena sifat buruknya itulah dia memiliki julukan, 'The Witch Queen'
Sikapnya yang dingin dan kejam adalah hal yang paling disayangkan. Dia merupakan seseorang yang tidak peduli pada sekitar dan sering kali melontarkan kalimat kejam bahkan pada para orang berpengaruh lainnya.
Seolah tidak memiliki rasa takut, Evelyn tidak pernah peduli dengan siapa dia berhadapan. Jika dia tidak menyukai suatu hal, maka dia akan mengungkapkannya dengan kejam. Hal itu diperburuk dengan tatapannya yang sedingin kutub utara.
Semua pegawai di perusahaan, tidak, tapi hampir semua orang di negara ini tahu bagaimana kejamnya seorang Evelyn Allura Geraldo dan bagaimana dia tidak pernah berbelas kasih pada musuhnya.
Evelyn bahkan tidak pernah ragu untuk mempermalukan seseorang di depan umum, jika orang tersebut berani mengusiknya.
Bukan hanya orang asing, tapi Evelyn juga memperlakukan keluarganya sendiri tanpa belas kasih.
Namun, saat dia hanya duduk diam, orang lain akan tertipu dengan penampilan luarnya yang terlihat seolah dia hanyalah wanita biasa yang lemah dan bisa kau hancurkan kapanpun.
Waktu terus berlalu dan tanpa sadar langit yang tadinya cerah kini berubah warna. Evelyn mendongak dan berhenti melakukan pekerjaannya hanya untuk mendapati bahwa waktu menunjukkan pukul lima sore.
Wanita itu berdiri dari duduknya seraya bersiap untuk keluar dari ruang kerja yang terlihat membosankan. Melangkahkan kaki jenjangnya untuk menuju lift, Winda--asistennya berujar, "Nona, saya hanya mengingatkan bahwa besok adalah hari jadi pernikahan Tuan dan Nyonya Geraldo."
Evelyn tidak menjawab dan kembali melangkah menuju lift.
Pintu lift tertutup dan bayangan Evelyn menghilang, karyawan yang berada di lantai yang sama akhirnya bisa bernafas dengan lega dan kembali bersiap untuk pulang.
Pintu lift yang hanya berisi Evelyn kembali terbuka dan berhenti di lantai basement. Wanita itu melangkah keluar dan dengan cepat menemukan mobil sportnya yang terparkir rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
RomanceMereka telah saling mengenal sejak kecil, namun ini bukanlah hubungan akrab teman masa kecil sebagaimana terjadi pada umumnya. Dia pernah hampir membunuhnya pada saat pertemuan pertama mereka. Sedangkan dia selalu mendorongnya menjauh dan terus me...