It's You 6

9.8K 534 1
                                    

Hari demi hari berlalu dan berjalan sebagaimana mestinya, kota itu setiap harinya terlihat sibuk tidak peduli pukul berapapun. Sama halnya dengan gedung pencakar langit dimana para pekerja terlihat mulai berdatangan dan bersiap untuk memulai hari baru tanpa tahu apa yang akan terjadi di menit berikutnya.

Lift pun terlihat begitu sibuk dengan banyak dari mereka yang ingin masuk dan pergi ke lantai dimana ruangan mereka berada. Seketika kebisingan berhenti dan para karyawan yang berada di depan lift secara tidak sadar memberi jalan dan menunduk hormat saat seorang pria dengan pakaian formalnya memasuki gedung dan melangkah mendekat ke arah lift.

Itu adalah Aaron Theodor Barnaby.

Sang pewaris keluarga Barnaby.

Kedatangannya kembali di negara ini telah menciptakan kehebohan dalam dunia bisnis, hiburan maupun politik. Kehebatannya telah dikenal sejak dia berada di usia muda, bahkan meskipun dia tengah menempuh pendidikan di negeri seberang, Aaron seolah tidak mengijinkan namanya untuk di lupakan, karena sia terus menciptakan berbagai penghargaan entah untuk dirinya sendiri maupun untuk negaranya.

Misalnya, dia telah memenangkan kompetisi dalam penciptaan keamaan yang sulit ditembus. Masih teringat dengan jelas di ingatan banyak orang, bagaimana dia tiba-tiba mendaftarkan dirinya sebagai perwakilan negara dan berhasil memenangkan kompetisi tersebut. Kini sistem keamanan yang dibuatnya telah digunakan sebagai sistem keamanan negara setelah meningkatkan beberapa hal

Namun setelah berhasil menggemparkan negara, pria itu pergi ke Italia selama tiga tahun terakhir untuk mengelola kantor cabang milik keluarganya. Sekali lagi, dia mengingatkan banyak orang bahwa dia bukan orang dari kalangan biasa, tapi luar biasa.

Tidak ada orang di negara ini yang tidak tahu Barnaby, karena itu adalah keluarga dengan sejarah yang panjang. Kembalinya dia adalah untuk mengambil posisi sebagai CEO. Itu adalh posisi tertinggi di dalam perusahaan, ingat dia adalah CEO bukan Direktur utama.

Tepat setelah Aaron mengambil alih posisi CEO, Ayahnya Dario Barnaby segera mengambil hari istirahatnya, seolah dia telah menantikan hari ini sejak lama.

Memasuki ruang kerjanya, Aaron langsung di suguhi tumpukan dokumen di atas meja, yang memerlukan perhatiannya. Menghela nafasnya pria itu dengan cepat melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.

Dia tahu Ayahnya akan melakukan ini. Karena sedari tahun lalu, Ayahnya selalu memintanya untuk kembali dan mengambil alih perusahan sekedar untuk memberi waktu istirahat yang panjang untuk oramg tuanya.

Ketukan di pintu terdengar dan seorang pria yang menjabat sebagai asistennya masuk setelah mendapatkan ijin. "Tuan, lima belas menit lagi Anda ada meeting dengan GD Inc." Ujar asistennya.

"Dengan siapa?" Tanya Aaron tanpa mengangkat pandangannya dari dokumen dan tangannya yang tidak berhenti diam untuk terus membalik setiap kertas penting itu.

"Tertulis di sini dengan salah satu perwakilan. Karena pemilihan Direktur utama kontor pusat sedang dalam proses." Jawab asistennya mengecek kembali jadwal yang tertulis di tablet dalam genggamannya.

"Baik." Setelah mendapat jawaban, asisten itu melangkah keluar seolah tidak ingin mengganggu atasannya yang bergelut dengan dokumen-dokumen penting.

Sejenak Aaron teringat bahwa Geraldo tengah berada dalam waktu-waktu sensitif dimana pemilihan Direktur Utama kantor pusat semakin dekat.

Itu artinya aku tidak perlu bertemu dengan wanita itu bukan?

Lebih baik tidak bertemu dan tidak perlu bertemu.

^^^

Namun lima belas menit kemudian itu hanyalah khayalan Aaron, karena tepat saat dia memasuki ruang meeting yang telah disiapkan, dia melihat wanita itu duduk dengan anggun tanpa melunturkan aura kesombongannya sama sekali, bahkan saat tidak ada siapapun di ruangan itu.

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang