It's You

It's You 8

Aaron duduk di hadapan Alfred dengan tenang, selama beberapa menit tidak ada dari dua pria berbeda generasi itu yang berniat untuk memecahkan keheningan tersebut. Bahkan saat pelayan selesai menyajikan minuman untuk kedua pria itu, mereka terus diam

Aaron tentu tidak bisa memulai percakapan, karena dia tidak tahu apa tujuan Alfred memanggilnya kemari.

"Evelyn." Akhirnya Alfred mulai memecah keheningan sebelum kembali diam. Seolah kalimat selanjutnya sangat membebaninya dan penampilan ini mengejutkan Aaron yang mengenal Alfred sebagai pria penuh percaya diri tanpa adanya keraguan dalam dirinya.

Kepercayaan diri Alfred terkadang mengingatkan Aaron pada Evelyn yang selalu terlihat percaya diri.

"Jika kau sudah tidak membutuhkannya lagi. Buang dia secara kejam." Ucap Alfred akhirnya mengatakan hal yang selama ini dia tahan dan kalimat itu berhasil mengejutkan Aaron.

Bagaimana bisa, seorang Ayah mengatakan hal sekejam ini pada tunangan putrinya? Terdengar seolah dia tidak ingin putrinya meraih kebahagiaannya.

Tak.

Suara dentingan keras itu timbul karena Aaron yang meletakkan cangkir tehnya dengan keras di atas meja tersebut. Ekspresinya yang tenang terlihat sama, namun tatapannya terlihat berubah, karena kini dia menatap Alfred dengan tajam.

"Apakah ada masalah dengan dirimu Uncle? Bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu untuk putrimu?" Tanya Aaron masih dengan wajah tanpa ekspresinya, namun tatapannya yang tajam serta kalimatnya yang tidak lagi mengandung kesopanan saat berbicara dengan Alfred, menjadi bukti bahwa pria yang seusia dengan putrinya itu tidak senang dengan arah pembicaraan mereka.

"Ini karena aku tidak ingin Evelyn berakhir seperti Ibunya." Jawab Alfred seraya menutup matanya saat masa lalu terlintas dalam pikirannya. Aaron dapat menangkap nada sedih dalam suara Alfred yang untuk pertama kalinya dia dengar.

Benar, Ibu kandung Evelyn, yakni Istri pertama Alfred Geraldo, Razita Geraldo.

Kisah cinta Razita Geraldo telah berhasil menarik perhatian kalangan atas karena obsesinya pada Alfred.

Razita bukanlah wanita dari kalangan bawah, latar belakangnya setara dengan Geraldo, terlahir sebagai wanita bukanlah hal yang mudah bagi mereka yang hidup dimana lingkungan lebih mengagungkan seorang anak laki-laki. Akibat ketidak pedulian keluarganya, wanita itu hidup dengan sesuka hatinya dan terus membuat keributan di kalangan atas.

Hal yang paling parah adalah saat dia terobsesi oada Alfred dan memaksa keluarganya untuk menjodohkannya dengan sang pujaan hati.

Awalnya Alfred keras kepala dan menolak perjodohan itu, tapi siapa dia? Saat itu dia hanyalah seorang anak yang berkewajiban untuk menuruti semua perintah keluarganya demi menjadikan bisnis semakin besar dan luas.

Lalu perjodohan terjadi, tapi karena keterpaksaan dan tidak adanya cinta membuat Alfred menggabaikan Razita, hingga pada akhirnya wanita itu mengetahui bahwa pujaan hatinya ternyata memiliki wanita lain yang sejak awal telah dia cintai.

Itu adalah Helen. Wanita dari kalangan bawah yang tidak sepatutnya menjadi Nyonya keluarga sebesar Geraldo.

Amarah membutakan Razita, membuat wanita itu menjebak Alfred untuk menidurinya di hotel dan mencampuri wine pria itu dengan obat-obatan. Rencananya berhasil, karena beberapa bulan berlalu Razita mengandung putri pertama mereka.

Evelyn Allura Geraldo.

Pernikahan pun terjadi, tapi sayang seribu kali sayang, Razita pikir dengan pernikahan dan adanya janin dalam kandungannya akan membuat Alfred membuat dan melupakan Helen. Ternyata itu semua hanya khayalannya.