20

1.6K 183 16
                                    

~SEULPEUN SARANG~

Seokjin memakirkan mobilnya di area parkir yang tersedia di sekolah Jena.

Di dalam mobil, ia bersenandung menyanyikan lagu make it right dari idol group BTS, idol yang berasal dari negaranya Korea Selatan, idol yang tengah naik daun di kancah music international.

Masih bersenandung, Seokjin mengecek penampilannya dari kaca di dalam mobil, ia menyisir kembali rambutnya yang telah rapi.

Suasana hatinya bisa dikatakan dalam keadaan yang baik. Ia hanya tidak sabar bertemu dengan Minji. Istri sah dari Park Jimin. Kekasih dari Eunhye yang telah tiada. 

Namun perubahan hatinya berubah secara perlahan, begitu dia mengingat kenyataan jika wanita yang hendak ia temui adalah istri dari Jimin.

Jangan berlebihan. Minji itu istri Jimin, bertingkah biasa, dan tahanlah dirimu.

Begitu keluar dari mobil, Seokjin melangkahkan tungkainya yang jenjang bermaksud mengitari area sekolah, sembari menunggu putrinya bubar dari kelas. Ia melirik jam, lima belas menit lagi waktunya Jena pulang. 

Tungkainya terus melangkah, melewati beberapa kelas, mencoba mengintip ke dalam ingin melihat kegiatan putri kecilnya ketika di dalam kelas. Dan senyum Seokjin mengembang seketika, ketika maniknya menangkap gadis kecilnya tengah tertawa riang. Jena sedang bermain sembari belajar, hendak menempelkan sticker yang tengah ia pegang menuju papan yang tersedia dengan tulisan-tulisan berbagai macam benda.

Puas memperhatikan Jena, kini kepala Seokjin menoleh ke kanan dan kekiri. Ia mencari sosok Minji, wanita yang menjadi tujuannya datang kemari dengan alasan menjemput putri kecilnya.

Itu yang Seokjin katakan di dalam hatinya.

Seokjin cukup sadar, selama ini ia belum menjadi sosok ayah yang Sempurna bagi Jena. Kesibukannya dalam bekerja, sungguh menyita waktu berharganya untuk bermain bersama Jena. Bahkan, Seokjin tidak pernah sekalipun mengantar atau menjemput Jena ketika putrinya itu hendak pergi atau pulang sekolah. 

Merutuki dirinya sendiri dengan mengatakan jika dirinya adalah ayah yang tidak berguna. Bergumam, lalu berjanji di dalam hati untuk meluangkan waktu bersama putri kecilnya tersebut.

Seokjin terus berjalan tanpa arah mencari sosok Minji. Wanita yang berhasil mengganggu hati dan otaknya semenjak pertama kali mereka bertemu bertatap muka.

Kalian pernah mengalami cinta pada pandangan pertama? 

Sekarang, Seokjin tengah mengalaminya. Entah apa yang terjadi padanya, ia terpesona melihat Minji. Wanita itu cantik, badannya mungil, kulitnya yang putih seperti susu semakin membuat Seokjin menyukai Minji. Dan satu tambahan nilai positif menurut Seokjin yang layak diberikan pada Minji. Wanita itu penyayang anak kecil. Seokjin dapat melihat ketulusan Minji mengurus, dan mengajak Jena bermain ketika mereka tidak sengaja bertemu di Jepang. Membuat Seokjin semakin tidak mampu mengenyahkan Minji dari dalam benaknya.

Sialan, harusnya kau sadar, wanita itu milik orang lain.

Lamunan Seokjin tentang Minji terpaksa berhenti, ketika dirinya sampai di area taman yang sangat sepi, berada di belakang sekolah.

Pria itu melangkahkan tungkainya dengan tergesa, kian lama semakin cepat. Seokjin berlari seperti kesetanan, emosinya memuncak, darahnya mendidih begitu dirinya melihat Jimin sedang mencekik seorang wanita yang sedang ia cari. Mencekik wanita yang mengganggu hati dan otak Seokjin.

Berengsek! Apa yang Jimin lakukan pada Minji!

Begitu Seokjin sampai tepat di samping pria yang tak memiliki hati tersebut, buru-buru ia menyingkirkan tangan Jimin dari leher Minji yang kondisinya begitu mengenaskan. Wajah gadis itu memerah hampir keunguan kehilangan nafas. 

Seulpeun Sarang | Park Jimin | 슬픈사랑 | COMPLETED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang