Happy Reading❤
🍁🍁🍁
Arabella terbangun karena cahaya yang menyinari matanya. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menjelaskan pandangannya. Tangannya terulur untuk mengelus perutnya yang sudah sedikit membuncit.
Ia menoleh kesampingnya yang ternyata sudah tidak ada Gerald. Pasti bekerja, pikir Ara kemudian melilitkan selimut pada tubuh polosnya. Ia berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah beberapa menit, Ara keluar dengan handuk yang melilit pinggangnya. Ia segera mengambil pakaian dan memakainya.
Ara berencana keluar kamar untuk mengecek keadaan Maxi. Saat di luar, ia mendengar celotehan Maxi dan beberapa alat dapur berbunyi membuatnya bingung.
Sesampainya di dapur, ia melihat Gerald dengan celemeknya. Maxi duduk diujung meja makan dengan melihat sang ayah dan tertawa beberapa saat hal itu membuat Ara menyunggingkan senyumnya.
"Hai, selamat pagi.." ucap Gerald saat melihat Ara diujung tangga.
"Pagi.." balas Ara kemudian menghampiri Maxi dan mengecup pipi anak itu.
"Kau sedang apa?" tanya Ara setelah duduk dikursi sebelah Maxi.
"Membuat sarapan untuk ku, untuk mu dan juga untuk Maxi."
"Maxi minum susu Gerald," tegur Ara saat mendengar Gerald membuat sarapan untuk anaknya itu.
"Ya maksudku membuat susu,"
Ara terdiam dengan memandang punggung Gerald yang sedang memasak sampai ia tidak menyadari bahwa Gerald sudah membalikkan badan.
"Kau terus memandangnya tidak akan membuat punggungku hilang Ara," ucap Gerald membuat Ara tersadar dari lamunannya dan tersenyum malu. Gerald tersenyum kecil melihat itu.
"Ayo makan,"
Gerald meletakan sepiring nasi goreng dihadapan Ara dan disambut senang oleh gadis itu. Dengan segera ia memakan masakan suaminya.
"Enak," komentar Ara yang membuat Gerald tersenyum.
"Kau tidak bekerja?" tanya Ara melihat Gerald memakai pakaian casual.
"Tidak, biar Sevan yang mengurusnya. Hari ini aku ingin bersama anak istriku,"
Gerald bangkit dari duduknya untuk meletakan piring kotor di wastafel. Kemudian, ia menghampiri Maxi yang sudah selesai dengan susunya. Gerald melewati Ara dan mengecup pipi Ara dengan cepat membuat Ara terlonjak kaget.
"Kau!" ucap Ara geram.
"Apa?" tanya Gerald polos.
"Ada Maxi disini Gerald,"
"Maxi masih belum mengerti. Tenang saja," ucap Gerald santai membuat Ara menghela napas.
"Aku ingin mengajakmu dan Maxi pergi hari ini,"
"Kemana?" tanya Ara bingung.
"Rahasia,"
•••
Ara duduk bersandar pada pohon dibelakangnya kemudian meletakan tangan diperut buncitnya dan sedikit mengelus. Ia tersenyum kecil melihat Gerald dan Maxi yang bermain air dan pasir dipesisir pantai tempat Gerald mengajaknya dan Maxi jalan-jalan.
Ara tersenyum tambah lebar saat melihat Gerald dan Maxi mendekatinya. Maxi turun dari gendongan ayahnya berlari menuju ibunya dan memeluknya.
"Hai sayang, sudah selesai?" tanya Ara yang mengelus pipi gempil anaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
Romance17+ Gerald Arnand Williams; pengusaha sukses yang pulang dari Amerika untuk menikahi tunangannya. Tetapi ia malah dibuat terkejut oleh fakta bahwa tunangannya sudah menikah dengan sahabatnya. Hingga kesalahan satu malam membuatnya terikat dalam janj...