Mistake

20. Menentang.

Happy Reading💙

🍈🍈🍈

Kenneth menatap nyalang Arabella yang berpelukan dengan Gerald. Sedangkan keluarga yang lain hanya memandang bingung pada dua orang itu. Dengan segera Kenneth menarik paksa Arabella hingga pelukan mereka terlepas.

"Apa yang kau lakukan Ara?!" tanya Kenneth dengan nada marah membuat Arabella bergetar.

"Jangan membentaknya Kenneth!" gertak Gerald tak suka.

"Siapa kau? Dia adikku."

"Kalian diamlah," pinta Harris kemudian mengalihkan pandangannya pada Arabella yang sedari tadi menunduk.

"Arabella sayang, Daddy bertanya kenapa kau tiba-tiba ingin menikah dengan Gerald?" tanya Harris lembut membuat Arabella mengangkat kepalanya menghadap sang ayah.

"Dad.." lirih Arabella.

"Jason.. aku mengenalnya dari Kak Kenneth. Dia adalah salah satu teman kakak. Saat ini aku merasa kecewa karena pilihan kakak yang aku kira akan melindungiku nyatanya membuatku sakit,"

Kenneth terdiam.

"Aku mendengar percakapan kalian saat dokter mengatakan aku hamil. Dad.. anak ini butuh ayah.." ucap Arabella mulai bergetar.

"Dan ayah biologisnya adalah Gerald. Aku tidak mungkin menikah dengan orang lain saat mengandung anak orang lain," lanjutnya dengan derai air mata.

Semua orang terdiam. Terlebih Kenneth yang menyadari bahwa ialah yang memaksa Jason untuk segera menikahi adiknya karena takut Gerald mengganggu. Salahnya disini, ia tidak pernah menyelidiki latar belakang Jason. Ia hanya tahu bahwa pria itu adalah pria baik dan penyayang.

Harris menatap mantan menantunya, Gerald. Kemudian ia menghela napas. "Sebenarnya Daddy kecewa padamu. Kau bisa menggunakan cara yang baik tanpa kotor seperti ini. Tetapi demi kebaikan calon cucuku maka aku restui kalian," ujarnya membuat Kenneth terbelalak.

"DAD AKU TIDAK SETUJU!" teriak Kenneth membuat Arabella terlonjak kaget.

"Kau berani berteriak pada Daddymu Kenneth!" ujar Harris marah.

"Aku tetap tidak setuju jika Arabella menikah lagi dengan Gerald. Kalian tidak akan menikah tanpa restuku," ucap Kenneth kemudian pergi dari sana tanpa memperdulikan yang lainnya. Rafael dengan segera mengikuti Kenneth takut terjadi sesuatu.

"Kak.." lirih Arabella pada Theo dan segera dibalas pelukan hangat oleh Theo.

"Keputusanmu sudah benar Harris?" tanya Williams yang sedari tadi hanya melihat adegan didepannya.

"Aku rasa sudah benar jika saja anakmu tidak berulah kembali," jawab Harris.

"Aku tidak akan mengecewakanmu lagi Dad, aku berjanji akan membahagiakan Arabella." ucap Gerald tegas.

"Aku yang akan membujuk Ken," ujar Felyana membuat Harris memijat pelipisnya.

"Biarkan anak itu Mom, dia hanya akan kembali ke apartemen dan setelah itu kembali. Tenang saja, ada Rafael yang menemaninya." ujar Harris disambut anggukan oleh istrinya.

"Jadi kapan pernikahan dilangsungkan?" tanya Alexa sembari membetulkan Maxi yang berada dipangkuannya.

"Mereka tidak akan menikah tanpa restu Kak Kenneth,"

"Apa maksudmu Theo? Kau ingin membantah juga seperti kakakmu?" tanya Harris jengah.

"Tidak Uncle, aku merestui Arabella demi kebahagiannya. Saat ini lebih baik Arabella dan Gerald pergi ke Amerika kembali ke rumah Gerald,"