30. Ketakutan.

2.2K 152 10
                                    

Hallo guys, im come back!🤣

Jam berapa kalian baca cerita ini?

Jangan lupa klik bintang⭐

Happy reading❤

□□□□

Arabella berjalan memasuki kantor suaminya dengan membawa makan siang untuk Gerald. Semua orang menundukkan kepalanya dengan hormat dan dibalas senyuman oleh Arabella. Ia bergegas pergi ke ruangan suaminya.

Saat sampai diatas, Arabella tidak melihat siapapun. Mungkin semua orang pergi mengingat ini jam makan siang.

Ia berjalan dengan bahagia karena ia sudah memasakan makanan kesukaan Gerald. Tanpa mengetuk pintu dirinya membuka pintu ruangan suaminya.

Bukan penyambutan bahagia yang Arabella dapatkan tetapi pemandang Gerald sedang bercinta entah dengan perempuan siapa. Gerald bahkan meraup bibir wanita itu seakan sangat mendambakannya.

Air mata Arabella turun melihat suaminya berselingkuh. Ia membanting makan siangnya membuat suara yang mengagetkan kedua orang disana.

Gerald tersingkap melihat istrinya sudah bersimbah air mata. Dirinya dengan cepat melepas penyatuan pada wanita dibawahnya dan memakai celananya.

"STOP!! JANGAN MENDEKAT!!" teriak Arabella saat melihat Gerald ingin mendekatinya. Suaranya bahkan menggema diruangan lantai atas ini.

"A-Araa dengarkan aku.." ucap Gerald dengan gugup.

Arabella tersenyum sinis, "Kau ingin mengucapkan apa? Ini semua salah paham?"

"Ara.."

"BAHKAN AKU MELIHAT DIRIMU BEGITU MENDAMBAKAN TUBUHNYA!!" bentak Arabella menunjuk wanita yang berada di sofa itu.

"Tapi ini salah paham Ara.." ucap Gerald panik.

"Kau brengsek.." lirih Arabella lalu pergi dari sana.

Gerald yang melihat istrinya pergi dengan segera menyusulnya. Arabella yang merasa Gerald mengikutinya, berjalan menuju tangga darurat agar cepat turun dan menghindar dari lelaki brengsek itu.

"Arabella dengarkan suamimu!" ucap Gerald tegas menarik tangan Arabella.

Arabella yang kaget tangannya ditarik segera melepaskan diri. Tetapi dirinya salah, hal itu justru membuat ia terjatuh berguling ditangga. Gerald membelalakan matanya.

"ARAA!!"

Arabella menarik napasnya panjang dan membelalakan matanya. Ia menoleh pada sekeliling dirinya, disampingnya ada Gerald yang memandangnya heran.

"Hey sayang kau mimpi buruk?" tanya Gerald mengusap keringat di dahi istrinya.

"Kita dimana?" tanya Arabella yang masih bingung.

"Kita dirumah sayang, tadi setelah dari pernikahan Sevan kau terlelap."

Arabella termenung. Dia ingat, di pernikahan Sevan tadi dirinya dan Lily banyak bercerita. Gerald datang setelah berbicara dengan Sevan, mereka menikmati hidangan dan berdansa sebentar lalu pamit pulang.

Mistake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang