1. Awal Mula.

7.3K 293 3
                                    

Happy Reading❤

🙌🙌🙌

Gerald turun dari pesawat pribadinya dengan menarik kopernya. Disebelahnya terdapat Sevan dengan tampilan yang serupa.

"Apa kau sudah menghubunginya?" tanya Sevan melihat Gerald mengotak-atik ponselnya.

"Aku sudah tidak bisa menghubunginya dari seminggu yang lalu. Aku akan langsung ke apartemennya saja." ucap Gerald memasukkan ponselnya kedalam saku.

"Aku temani," ucap Sevan membuat Gerald meng-iyakan.

Gerald dan Sevan berjalan menuju mobil jemputan mereka. Setelah mereka memasukan koper ke dalam bagasi, mereka memasuki mobil dan menyuruh sopir untuk jalan menuju apartemen tunangan Gerald.

"Apa kau yakin ia akan menerima lamaranmu?" tanya Sevan meremehkan.

"Kau meremehkanku? Aku dan dia saling mencintai Sev," ucap Gerald jengah.

"Terserah kau Ge, aku hanya mengingatkanmu."

Mobil yang ditumpangi Gerald dan Sevan berhenti di depan apartemen mewah. Mereka keluar dari mobilnya kemudian melangkah memasuki lobby.

Gerald dan Sevan berhenti di depan pintu apartemen tunangan Gerald. Ia dengan segera memasukan password apartemen itu dan pintupun terbuka. Gerald segera menuju kamar tunangannya diikuti oleh Sevan karena ia tahu pasti tunangannya masih tertidur.

Saat Gerald membuka pintu kamar itu, napas Gerald tercekat saat melihat tunangannya di dalam kamar tidur dengan sahabatnya. Sevan pun ikut membulatkan mata tak percaya.

"ANGELA!!" bentak Gerald membuat kedua orang yang sedang tertidur menjadi bangun.

"Ge-Gerald," ucap wanita bernama Angela itu.

"Apa seperti ini kelakuanmu dibelakang tunanganmu?" tanya Gerald tajam.

"Dan kau Fano, apa ini yang dinamakan sahabat? Tidur bersama tunangan sahabatnya sendiri?" tambah Gerald.

"Apa salah jika aku tidur dengan istriku?" ucap lelaki bernama Fano itu santai membuat napas Gerald dan Sevan tercekat.

"I-istri?" tanya Sevan terbata.

"Ya, aku menikahi Angela satu minggu yang lalu." ucap Fano santai.

"Kurang ajar!!" desis Gerald maju memukul Fano.

"FANO!!" teriak Angela menghampiri suaminya itu.

Fano menepis tangan Angela dan menatapnya tajam. Hal itu membuat Sevan mengernyitkan kening bingung.

"Kalian akan membayar ini semua!!" ucap Gerald tajam kemudian meninggalkan apartemen Angela.

"Sevan," panggil Fano membuat Sevan melihatnya. Sevan yang menangkap mata Fano ingin berbicara di luar pun mengangguk.

"Kau disini jangan kemana-mana. Aku ingin mengejar Gerald." ucap Fano tajam kepada Angela. Fano kemudian bangkit dan menglangkah keluar untuk menemui Sevan.

"Aku dijebak Sev," ucap Fano to the point setelah berhadapan dengan Sevan.

"Dijebak bagaimana?" tanya Sevan bingung.

"Aku akan menceritakan padamu tetapi jangan disini. Kita akan bertemu dilain tempat. Aku juga akan meminta tolong mencarikan bukti sesuatu."

"Baiklah terserah padamu. Aku harus menyusul Gerald. Aku yakin saat ini ia akan pergi ke club dengan mobilnya dan menyuruh sopirnya untuk pulang sendiri." ucap Sevan terkekeh.

Mistake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang