chapter delapan|lomba

3.2K 143 4
                                    

Ps dulu dikit nama farhan aku ganti jadi gibran, okey.

***

( kenzo ganteng kannn )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( kenzo ganteng kannn )



 selamat membaca cerita kakak kelas🌻

***

Hari ini hari sabtu, hari dimana perlombaan akustik akan diadakan, aula SMA alatas sudah siap sudah didekorasi sedemikian rupa oleh para panitia.

"kita nomber berapa?" tanya jidny, ketika melihat algifti dan gibran yang sudah kembali dari daftar ulang.

"18" jawab algifti.

"ya udah yu ke aula sekarang" ajak gibran.

Mereka pun berjalan beriringan menuju aula dengan gibran dan algifti yang menenteng cajon dan gitar.

   Acara sudah dimulai, mc sedang memberikan sambutan mereka duduk dibangku barisan ke 4.

"gue haus" bisik nayra kepada jidny.

"sama takut seret"

"biar gue yang beli" ucap gibran.

"eh lo mau kemana?" tahan nayra.

"beli minum kan?"

"gausah"

"ya udah sih gapapa" gibran berlalu meninggalkan aula menuju kantin.

    Tak lama kemudian gibran kembali dengan dua botol minum ditangannya .

"nih" gibran menyodorkan botol minum itu kepada nayra dan jidny.

"berapa?"

"gausah"

"ini berapa serius"

"udah minum aja bawel deh lo"

Nayra hanya mendengus lalu meminum air putih itu.

  Acara dimulai dengan peserta nomor satu dari kelas 12 ipa 2 begitu selanjutnya, sampai tak terasa sudah sampai nomor urut 17.

"gue degdegan" ucap nayra.

"ya degdegan lah kan idup" jawab algifti.

Nayra hanya mendengus kesal.

"beri tepuk tangan untuk nomor urut 17 dari kelas 12 ips 4, selanjutnya kita sambut nomor 18 dari kelas 10 mipa 7!"

Nayra,jidny,gibran dan algifti maju kedepan.

Mereka sudah siap, gitar dipetik diikuti iringan cajon.

Maukah lagi kau mengulang ragu
Dan sendu yang lama
Dia yang dulu pernah bersamamu
Memahat kecewa
Atau kau inginkan yang baru
Sungguh menyayangimu

Aku ingin dirimu
Yang menjadi milikku
Bersamaku mulai hari ini
Hilang ruang untuk cinta yang lain (nayra)

Separuh jalan pernah dilewati
Meski ada kecewa
Aku yang dulu tak begitu lagi
Takkan ku ulangi
Jangan duluan kau berpaling
Beri ku kesempatan

Aku ingin dirimu
Tetap jadi milikku
Bersama ku mulai hari baru
Hilang ruang untuk cinta yang lain (jidny)

Lupakan dia pergi denganku (jidny)
Lupakanlah ragu denganku (nayra
Ooooo... Aku...  (both)

Aku ingin dirimu (Aku ingin dirimu)
Tetap jadi milikku (Jangan ulangi ragu)
Bersamaku mulai hari baru
Hilang ruang untuk cinta yang lain
Aku ingin dirimu (Aku ingin dirimu)
Yang menjadi milikku (Setengah jalanmu denganku)
Bersamaku mulai hari ini
Hilang ruang untuk cinta yang lain
Layak untuk cantikmu, itu aku (both)

Semua orang yang berada digraha yang menonton mendengar dan melihat penampilan dari mereka bersorak dan bertepuk tangan.

Itu siapa?

Eh itu si nayra kan?

Sumpah nayra sekeren itu dong.

Ya ampun dede cajon gemesh.

Ihh suaranya bikin terngiang ngiang.

Enak yah.

Gak nyangka suara si nayra sebagus itu.

Spechless dong gue.

Semuanya keren.

Begitulah beberapa sorak sorai yang terdengar dari para penonton.
Nayra dan teman teman nya kembali duduk ke tempat nya semula.

"bagus banget suranya" ucap clara kepada nayra, clara adalah tetangga sekomplek nayra yang memang kurang dekat dengannya, tapi mereka saling kenal dan merupakan teman dimasa kecil.

"makasih suara lo juga bagus" balas nayra sambil tersenyum, clara juga mengikuti perlombaan ini dan tampil di nomor 8.

"engga ih, kita mah gagal"

"enggalah bagus ko"

                             ✈️🎶✈️

    Sekarang nayra sedang bercermin di kamar mandi, sekalian mengantar jidny yang katanya mau buang air kecil.

"aaaaaaaa! Nayraaaaaaaa!" teriak Sabrina sambil berlari merentangkan tangannya siap memeluk nayra, sabrina adalah salah satu teman nayra yang berbeda kelas.

Sabrina memeluk nayra yang memeluk balik.

"gila! Parah sih nih bai satu!"ucap sabrina sambil meregangkan pelukannya.

"apaan sih ah lo" kesal nayra karena dipanggil bai.

"suara lo gila keren parah!"

"biasa aja"

"engga ih ga biasa aja!"

"kesel ah gue ga keburu nonton!" dengus naura yang memang bersama sabrina.

"ya lo kenapa ngaret coba? Kalo lo liat lo juga bakal spechless sama suara emas dia yang selalu ditutup tutupin" sindir sabrina kepada nayra.

"engga.gue ga nutup nutupin ko, buktinya sekarang gue ikutan lomba"

"ya baru sekarang"

"kan gue malu" cengeges nayra.

"alasan" dengus sabrina "eh lo sendiri" tanyanya kemudian.

"sama jidny" jawab nayra.

"orangnya?"

"noh ditoilet" tunjuk nayra menggunakan dagunya.

"oh ya udah kita duluan yah" ucap sabrina, nayra mengangguk lalu sabrina dan naura pun pergi dan menghilang dari pandangan nayra.

Setelah selesai dengan urusannya, jidny keluar dari toilet menghampiri nayra, lalu keduanya pun kembali berjalan menuju aula.

🌻🌻🌻🌻🌻

Voteenya gais gampang ko tinggal pencet tanda bintang dipojok kiri(:

Maaciw manteman onlinekuh🖤

Nama farhan aku ganti jadi gibran ya gaiseee, jangan bingung, hehe.

Jangan lupa follow instagram :

nikaasssss

Kakak Kelas [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang