Bisa masuk SMA Alatas adalah sebuah kebahagiaan, bagaimana tidak sekolah swasta dikota bandung tersebut adalah sekolah favorit yang sangat bergengsi.
Tapi bagi nayra masuk ke SMA Alatas adalah sebuah keberuntungan juga sebuah kutukan, bertemu kakak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca cerita kakak kelas🌻
***
Nayra dibawa oleh melviano menuju belakang sekolah, tempat yang sangat nayra hindari, karena disana adalah tempat murid laki laki nakal yang selalu bolos pelajaran, merokok, dan lain-lain.
Menurut cerita yang beredar di sekolah, dibelakang sana ada warung, makannya mereka para anak anak nakal betah untuk menghabiskan banyak waktu disana terutama agar terhindar dari pelajaran.
Tangan nayra masih digenggam melviano, saat melvin dan nayra sudah melewati jalan yang dipinggirnya banyak meja meja juga kursi yang sudah rusak tak terpakai, nayra menghentikan langkahnya, melviano berbalik.
"kenapa?" tanya melviano bingung.
"takut" gumam nayra.
"gapapa ada gue"
Nayra menggeleng "takut"
"lo takut sama gue?" tanya melviano.
Nayra menggeleng lagi "gue takut disana banyak cowo, terus juga pasti kotor" nayra melirik kekanan kirinya, meja meja rusak dan kotor tak terpakai, kursi kursi tak layak pakai yang sudah ditumpuk, sangat berdebu dan pasti banyak kuman, pikir nayra.
Melviano terkekeh mendengar penuturan nayra "lo tau? Emang lo pernah kesana?"
Lagi lagi nayra menggeleng, melviano lalu memegang kedua pundak nayra "jangan pernah menilai apapun dari luarnya doang nay, tapi gue ga akan maksa lo, mau ke kelas?"
"ya udah"
"ya udah apa?" tanya melviano.
"gue ikut ka melvin" melviano tersenyum lalu kembali berjalan, nayra menarik ujung seragam melvin "tapi jangan jauh jauh dari gue" lirih nayra.
Melviano terkekeh "iya ga akan" melvin mengacak puncak kepala nayra "yuk" kali ini melviano berjalan sambil kembali menggenggam tangan nayra.
Mereka sekarang sudah sampai dibelakang sekolah, dugaan nayra salah besar,sangat-sangat salah.
Lihatlah di depannya kini, tempat yang disebut sebut merupakan tempat yang sangat menakutkan, menyeramkan dan kotor ini sangat salah, rumor itu tidak benar sama sekali.
Disana terdapat meja meja juga kursi yang disusun seperti di kantin, disana juga memang ada warung, tetapi warungnya berada diluar, terhalang oleh pagar sekolah, tapi lihatlah mungkin dua atau tiga besi yang digunakan untuk menjadi pagar tersebut dirusak untuk menjadi jalan mereka mereka yang mau memesan makanan.
"duduk" ucap melviano pada nayra, mereka duduk di salah satu meja yang ada disana.