Tiba-tiba cinta datang-Maudy ayunda🎶
Selamat membaca cerita kakak kelas🌻
***
Matanya begitu tajam, lirikannya begitu seram, dan tatapannya begitu mendalam
Ada apa?***
Tak terasa sudah 3 bulan nayra menyandang sebagai gadis SMA.
Tidak ada yang berubah dari nayra dia tetap lah seorang nayra yang cantik,imut dan menggemaskan.
Sifatnya yang baik tapi kadang menyebalkan."sah kantin yu" ajak nayra.
"baru bel, pasti penuh"
"gue laperrrrr" rengek nayra.
"ya udah deh ayo"
Nayra pun tersenyum cerah, mereka berjalan beriringan menuju kantin. Benar apa yang dikatakan sahira,kantin penuh.
Akhirnya mereka berdesak desakan untuk memesan bakso.Saat sedang berdesak desakan nayra merasa dibelakangnya ada sesuatu yang tinggi menjulang menutupi badanya.
Saat menengok kebelakang dia melihat dada bidang seseorang, nayra mengangkat kepalanya orang itu sedang menatap nayra, untuk beberapa detik mereka bertatapan sampai nayra kembali melihat ke depan. Didalam pikirannya 'tinggi banget tuh orang' dia juga berpikir pasti ini kelas 11 atau kelas 12.
"nay mau makan dimana?" tanya sahira saat keduanya telah mendapat bakso pesanannya.
"disana aja yu kosong" nayra menunjuk bangku kantin yang berada dipojok dekat wastafel.
Sahira mengangguk. Lalu keduanya berjalan kesana. Mereka lalu menyantap makanan mereka masing masing.
"eh denger denger bakalan ada perlombaan antar kelas" ucap sahira disela sela menyantap makanannya.
"lomba antar kelas yang kaya futsal basket yang gitu gitu?" tanya nayra.
"iya yang kaya gitu"
"seru dong pasti, kapan?"
"pastilah, awal bulan depan katanya"
Nayra hanya mengangguk lalu mereka pun kembali menghabiskan makanan mereka.
✈️🎶✈️
Di kelas 10 mipa 4, sedang berlangsung pelajaran fisika, sungguh membosankan, nayra sedang mati matian menahan kantuk berdoa didalam hati semoga bel istirahat kedua segera berbunyi.
15 menit kemudian bel berbunyi, para siswa siswi dikelas yang tadinya mengantuk kembali segar, sungguh ajaib.
Nayra merapikan buku dan alat tulisnya lalu bangkit dari bangkunya menuju bangku sahira.
"sah yu" ajak nayra.
"berangkattt"
Mereka berjalan menuju masjid sekolah yang berada dibawah dan posisinya diujung, lumayan jauh dari kelas mereka yang memang berada di gedung depan sekolah.
Nayra membuka sepatu dan kaus kakinya lalu bergegas mengambil wudhu, setelah selesai nayra berbalik dan alangkah terkejutnya dia ketika berbalik kakak kelas yang di jumpainya dikantin tadi sedang berdiri menatapnya, dan untuk beberapa detik lagi mereka bertatapan.
"nay cepet" ucap sahira yang telah selesai berwudhu.
"Oh...i..iyaa" nayra gelagapan lalu memutuskan tatapannya dan langsung menghampiri sahira mereka pun naik ke masjid atas yang memang merupakan tempat untuk perempuan.
"ke kantin dulu yah laper" ucap sahira. Mereka telah selesai melaksanakan ibadah salat dzuhur sekarang mereka tengah memakai sepatu.
Nayra hanya mengangguk untuk menjawab ajakan sahira.
Dikantin suasana tidak begitu ramai, karena di jam kedua kebanyakan murid hanya akan salat lalu kembali ke kelas.
"mau beli apa?" tanya nayra.
"gorengan deh kayanya, lo?"
"gue mau beli minuman aja"
"ya udah"
Nayra dan sahira berpisah,sahira pergi ke arah penjual gorengan sedangkan nayra yang mengambil minuman botol dikulkas kantin.
Setelah mengambil salah satu minuman nayra berjalan menuju kasir dikantin lalu menyodorkan uang 10 ribu.
saat sedang menyodorkan uang ada tangan lain yang juga akan membayar jajanannya, betapa terkejutnya lagi nayra karena lagi lagi, lelaki itu laki laki bertubuh tinggi yang dari jam istirahat pertama selalu nayra lihat.
Nayra hanya menunduk, lalu saat sudah mendapat kembalian dia bergegas keluar kantin dan bergidik ngeri, nayra menunggu sahira sambil duduk disalah satu bangku dia terus berpikir kenapa hari ini dia merasa selalu bertemu laki laki itu.
"nay gue kira lo ninggalin" ucap sahira yang sudah membawa pelastik gorengan.
"eh, engga lah. Ke kelas aja yu" ajak nayra.
"kenapa ga disini?" tanya sahira.
"emm...takut keburu bel. Yu ah" nayra berdiri lalu menarik sahira.
Sahira hanya menatap nayra dengan bingung, tidak biasanya nayra gelagapan begini pikirnya.
Berbeda dengan nayra dia terus memikirkan laki laki tinggi itu dan tatapannya. Nayra bingung mengapa dia terus menatapnya ah mungkin itu hanya kebetulan pikirnya.
🌻🌻🌻🌻
Siapa coba yang terus natap nayra? Ada yang bisa nebak? Yu coba tebak di komen?
Eh lupa belum ngasih sapaan.
Hallooo hallooo hayyy gaissseeee!
Eh ketemu lagi! Makasih buat yang udah tetep baca sampe part ini, maapkan kalo ga jelas:( tapi insya allah nanti nanti mah jelas da, biar dia aja yah yang ga jelas mah, ngasih harapan tapi tanpa kepastian:( eh ko malah jadi curhat lagi ini teh.Jan lupa voteeeeeeeeeeeeee.
Followwww akun iniiiiii.
Komen untuk kritik dan sarannn.
sampe ketemu di next partttt!!Bhayybhayyy👋👋
Jangan lupa follow instagram:
nikaasssss
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas [COMPLETED]
Teen FictionBisa masuk SMA Alatas adalah sebuah kebahagiaan, bagaimana tidak sekolah swasta dikota bandung tersebut adalah sekolah favorit yang sangat bergengsi. Tapi bagi nayra masuk ke SMA Alatas adalah sebuah keberuntungan juga sebuah kutukan, bertemu kakak...