Bisa masuk SMA Alatas adalah sebuah kebahagiaan, bagaimana tidak sekolah swasta dikota bandung tersebut adalah sekolah favorit yang sangat bergengsi.
Tapi bagi nayra masuk ke SMA Alatas adalah sebuah keberuntungan juga sebuah kutukan, bertemu kakak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( cieee yang malmingan )
Selamat membaca cerita kakak kelas🌻
***
Tidak berpacaran tapi saling sayang
***
Sekarang melviano dan nayra sudah berada di tempat bazar makanan yang memang sedang diselenggarakan di kotanya.
Disana terdapat berbagai macam makanan juga minuman dan juga ada panggung yang diisi oleh pertunjukan pertunjukan menarik seperti menyanyi,menari, dan lain-lain.
"lo mau apa?" tanya melviano.
"malem malem gini enaknya makan apa?" tanya balik nayra.
"bingung juga sih"
"sate gimana?" tanya nayra
"ya udah yu" melviano menggengam tangan nayra, sedetik kemudian nayra memandang genggaman melvin ditangannya "biar ga ilang" seolah tau apa yang ada dipikiran nayra, melviano terlebih dulu memberi tau.
"emang gue anak kecil?"
"iya"
"lah?"
"kan lo bai beruang"
"dasar! Kecebong!"
"ko kecebong sih?"
"ya gapapa"
"ya gamau lah!"
"kaka juga manggil gue bai beruang!"
"gini deh lo perempuan gue laki laki"
"jadi?"
"jadi kita manusia"
Setelah acara ngobrol unfaedah tersebut, mereka memutuskan untuk langsung mencari dimana stand makanan yang menjual sate.
Setelah menemukannya mereka memesan sate dan memakan di tikar yang disediakan oleh stand tersebut.
Setelah mereka menyelesaikan makannya, nayra mengajak melviano untuk menonton live musik terlebih dahulu.
"sejak kapan suka musik?" tanya melviano ketika mereka sedang menikmati tampilan live musik yang ada dipanggung.
"ga tau"
"ko ga tau?"
"ga tau aja" jawab nayra "ka melvin sendiri sejak kapan suka musik?"
"sejak tau kalo bokap ga suka musik"
"hah?" nayra bingung.
"dari kecil gue ga pernah punya kesamaan sama bokap, dia benci banget waktu tau kalo gue punya bakat dibidang musik"