Kakak Kelas [COMPLETED]

chapter tigapuluh sembilan|selamat tinggal

( buat yang kangen gibran )

Selamat membaca cerita kakak kelas🌻

***

Terima kasih pernah singgah, sekarang aku benar benar akan pergi.

***

Bel tanda pulang sekolah sudah berdering sejak 10 menit yang lalu, nayra masih didalam kelas menjalankan tugas piket mingguan, bersama teman teman yang lain tentunya.

"nay lo jadian sama ka kenzo?" tanya nabila, teman satu kelas nayra.

"hah? Oh? Heem" jawab nayra seadanya.

"parah lu keren banget sumpah" ucap sora.

"keren apanya?" malas nayra sambil terus menyapu.

"ya keren dapetin kapten basket" ucap sora kembali.

Nayra hanya tersenyum menanggapi ucapan teman temannya.

"sapa yang jadian sama si kenzo?" tanya daffa teman sekelas nayra juga.

"nayra" jawab nabilah.

"seriusan? Lah terus si fania?" daffa mengenal kenzo, ia memang memiliki banyak kenalan disekolah.

Nayra menggulirkan matanya.

"lah apa urusannya?"  bukan nayra yang bertanya melainkan nabila.

"bukannya si kenzo pacaran sama fania?" tanya daffa bingung, mungkin dia belum mengetahui bahwa kenzo dan vila sudah selesai.

"gue udah selesai piket" ucap nayra tidak menggubris pertanyaan daffa "duluan" lalu ia berjalan keluar kelas, dan menyusuri koridor menuju parkiran sekolah, kenzo sudah menunggunya disana, akhir-akhir ini nayra sudah jarang berangkat atau pulang bareng bersama gibran, kenzo lah yang sekarang menggantikannya.

Perbedaan antara kenzo dan melviano, kalau melvin dia akan menjemput nayra ke kelas dan menunggunya didepan kelas nayra, kenzo? Dia akan mengirimkan pesan kepada nayra memberi tahunya bahwa ia sudah menunggu diparkiran.

Nayra menyukai perlakuan melviano yang selalu menunggunya dan memperhatikannya dulu, dia juga tidak menyalahkan sifat kenzo, setiap orang mempunyai perbedaan, dan perbedaan itulah yang menjadi ciri dari seseorang tersebut.

Nayra suka kenzo, dia baik, romantis, dan selalu membuat perasaan nayra seperti terbang ke awang-awang, nayra juga suka melviano dulu dengan segala sifat jaillnya, humorisnya, dan selalu membuat nayra nyaman jika berada didekatnya.

Semuanya memiliki porsi masing masing, dan nayra memiliki penilaian yang berbeda untuk kedua lelaki yang dulu dan sekarang menemani hari harinya.

Nayra melihat kenzo dari kejauhan, ia berdiri didepan mobilnya, lalu saat pandangan keduanya bertemu mereka saling bertukar senyuman.