Kakak Kelas [COMPLETED]

Chapter lima puluh (end)|sejauh dua benua

Now playing|Arsy widianto & Brisia jodie - Sejauh dua benua

Udah siap baca chapter terakhir cerita kakak kelas?

***

Tidak ada yang salah dari hubungan jarak jauh, yang terpenting komitmen, komunikasi dan kepercayaan.

***

Liburan sekolah hari yang dinanti-nanti oleh hampir seluruh siswa siswi diseluruh penjuru dunia, libur panjang tahun ini nayra dan keluarganya pergi ke jakarta, menemui keluarga yang lain disana.

Nayra dijakarta selama seminggu, dan minggu selanjutnya ia habiskan dikediamannya.

Pagi ini melviano mengajaknya lari pagi dikomplek seperti biasa dan nayra sudah siap mengenakan pakaian joggingnya.

"pagi mah" sapa nayra kepada mitha.

"pagi sayang" sapa balik mitha "udah rapi aja" lanjutnya.

"mau jogging sama melvin" nayra tersenyum.

"jadi gimana?" tanya mitha.

"gimana apanya?" bingung nayra.

"ya hubungan kamu sama melvin" jawab mitha, sambil menata makanan dimeja makan.

"apaan sih ma" nayra tersipu.

"udah pacaran belum?" tanya mitha jail.

"assalamualaikum" dari arah luar rumahnya terdengar seseorang mengucap salam, tidak perlu ditanya lagi nayra tau persis siapa pemilik suara itu.

"eh? Ka melvin nya udah dateng, ya udah mah aku berangkat dulu ya" nayra mencium punggung tangan mitha tak lupa mengucap salam, mitha menggeleng melihat kelakuan putri bungsunya itu.

Nayra berjalan menuju pintu utama rumahnya, membuka pintu dan terpampanglah pemuda yang beberapa bulan ini menemani hari harinya.

"waalaikumsalam" jawab nayra pelan.

"yu" ajak melviano "eh gue mau pamit dulu sama camer" lanjutnya.

"camer?" nayra mengerutkan alisnya.

"calon mertua" melviano menaik turunkan alisnya.

"apaan sih ka" nayra terkekeh menetralkan detak jantungnya yang tiba tiba berpacu tidak seperti biasanya.

"ya udah gausah blushing" kekeh melviano, nayra sontak memegang kedua pipinya.

"apaan! Engga ko, orang gue pake blushon" elak nayra.

"sejak kapan orang tadi ga ada tuh merah merah dipipi?" tanya dan goda melviano.

"Udah ga usah dibahas mau jalan ga?" tanya nayra setengah kesal karena terus dijaili.