Bisa masuk SMA Alatas adalah sebuah kebahagiaan, bagaimana tidak sekolah swasta dikota bandung tersebut adalah sekolah favorit yang sangat bergengsi.
Tapi bagi nayra masuk ke SMA Alatas adalah sebuah keberuntungan juga sebuah kutukan, bertemu kakak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca cerita kakak kelas🌻
***
"nay, will you be my girlfriend?" tanya kenzo.
Nayra menatap kenzo, lalu kenzo mengangkat salah satu alisnya.
"gimana? Gue ga akan maksa lo nay, gapapa lo mau nolak atau nerima gue, itu terserah lo"
Nayra lalu merenung, memikirkan kemungkinan kemungkinan yang akan ia hadapi jika ia menerima atau bahkan menolak.
"kasih gue waktu bisa ka?" tanya nayra ragu.
Kenzo mengangguk sambil tersenyum. "semoga lo ngasih jawaban yang terbaik ya nay"
Nayra tersenyum canggung "ya udah ka gue pamit"
Nayra sudah keluar dari mobil kenzo lalu melambaikan tangannya ketika mobil itu melaju meninggalkan pekarangan rumah nayra.
Nayra menghembuskan nafasnya, kenapa dirinya ini? Melviano sudah pergi, atau lebih tepatnya ia yang menyuruh pemuda itu untuk pergi dari kehidupannya.
✈️🎶✈️
Hari senin, para murid sudah menyelesaikan upacara bendera, sekarang upacara sudah bubar. Nayra melihat melviano dengan gerombolan teman temannya, tatapan mereka bertemu sontak nayra langsung mengalihkan tatapannya.
"hai ra" sapa deren kepada sahira ketika mereka melewati gerombolan itu, nayra melihat sahira dan deren saling melempar senyum.
"ga mau nyapa ka melvin lo?" bisik sahira.
"apaan si" dengus nayra "udah ah ayo cepetan" nayra menarik tangan sahira agar lebih cepat berjalan.