Kakak Kelas [COMPLETED]

Chapter dua puluh tujuh|membingungkan

Aku mau- Once 🎶

( nay nay nay nay nay nay )

Selamat membaca cerita kakak kelas🌻

***

Kalo mau pergi ya pergi kalo mau disini ya disini tolong jangan buat aku bingung dengan kebingunganmu

***

Hari ini, sepulang sekolah nayra akan latihan, seperti biasa latihan tersebut di laksanakan di ruang musik.

Bertepatan dengan itu, eskul basket juga tengah latihan dilapangan, itu tandanya kenzo juga ada disana.

Nayra masuk ke ruang musik bersama gibran, disana sudah ada aldo, brandon dan juga edwin, melviano tidak hadir ia izin tidak bisa melatih.

Latihan berakhir ketika jam sudah menunjukan pukul 16.45, nayra keluar ruang musik hendak pulang bersama gibran juga teman teman band nya yang lain.

Eskul basket ternyata sudah bubar, entah mengapa ada perasaan lega dihati nayra, nayra menarik napasnya dalam dalam dan sedetik kemudian, tangan nya ditarik kebelakang sontak hal itu membuat nayra hampir terjungkal.

"hai" sapa orang yang menarik nayra barusan.

"eh..ha..hai juga" gugup nayra.

"yu nay pulang" ajak gibran, ketika sudah keluar dari ruang musik.

"gue ada perlu sama nayra" ucap orang itu.

"ada perlu apa?" tanya gibran kelewat santai.

"harus banget dijelasin?" tanya kenzo, ya orang itu adalah kenzo, kenzo bratadika.

Gibran mengangguk dengan muka tengilnya.

"emang lo siapanya?" tanya kenzo kembali.

"calon masa depannya" gibran menaik turunkan alisnya ke nayra, gadis itu mual melihat tingkah sahabat dari oroknya itu.

"apaan sii bran" kesal nayra.

"pacarnya?" tanya kenzo kepada nayra.

"ah? Eh? Bukan lah! Amit-amit" kekeh nayra diakhir kalimatnya.

"anjir lo nay ga gue bawa pulang!" kesal gibran mendengar penuturan nayra.

"ya udah nay lo pulang bareng gue aja" tutur kenzo.

"ka udah ya ga usah deketin nayra, nanti pacar lo marah gimana? Terus labrak nayra? Emang lo mau tanggung jawab" tanya gibran selanjutnya, ia menarik nayra untuk berdiri disampingnya

"pacar?" tanya kenzo lalu kembali menarik tangan nayra "gue udah ga ada hubungan apa apa sama pacar gue. Ngerti? Sekarang mening lo pulang sana. Nayra biar sama gue"