Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
Seungwoo melajukan mobilnya dengan cepat,Seungwoo bahkan tak mempedulikan keselamatannya,yang penting dia harus menemui Yoora terlebih dahulu.
Malah sekarang gerimis pula,Seungwoo jadi makin panik.
Seungwoo sudah mencoba bertanya ke teman-teman Yoora,tapi semuanya bilang kalau mereka gak tau Yoora ada dimana.
Pikiran Seungwoo kosong sekarang,bingung harus mencari Yoora kemana,sementara yang tadinya gerimis sudah mulai berubah menjadi hujan deras.
Yang ada di pikiran Seungwoo hanya taman,taman yang waktu itu Yoora kunjungi bersama Eunsang.
Saat Seungwoo sampai ditaman itu,benar saja,disana Seungwoo melihat Yoora yang sedang duduk berteduh dari derasnya hujan.
Tetap saja Yoora terlihat sudah basah kuyup,Seungwoo jadi gak tega.
Saat Seungwoo mendekati Yoora yang sedang tertunduk,terdengar isakan tangis yang sedikit tersamarkan oleh derasnya suara hujan.
Saat Yoora sedang asik menangis, tiba-tiba Yoora merasakan ada tangan yang memeluknya,tentunya itu membuat Yoora tersentak.
Saat Yoora menoleh,dia melihat Seungwoo,pria yang sedang tidak ingin dia lihat saat ini.
Yoora mencoba melepas pelukan Seungwoo,tetapi percuma.Seungwoo tetap mempertahankan pelukannya itu.
"Kamu kenapa gak pulang semalem ?mama kamu khawatir."ucap Seungwoo sambil mencoba menenangkan Yoora.
"Bapak pikir aja sendiri."Mood Yoora makin jelek,Seungwoo masa gak tau sih salahnya apa.
Padahal niat Yoora pengen menyendiri sambil ditemani oleh derasnya hujan.
Eh malah muncul mahluk tak diundang.
"Kamu udah berani bantah saya ceritanya ?" Seungwoo sekarang sudah melepas pelukannya,dan ingin memberi hukuman ke Yoora.
Baru saja Seungwoo mendekatkan wajahnya ke wajah Yoora,tapi Yoora sudah menjauhkan dirinya dari Seungwoo.
"Baru saya bantah,belom aja saya main belakang,dan saya gak mau nyium mulut bekas wanita lain."jawab Yoora cuek.
"Maksud kamu ?"
"BAPAK PURA PURA BEGO ATAU GIMANA SIH ?"Yoora berdiri dari bangku taman dan mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan video yang menunjukkan kalau Seungwoo dan Eunbi sedang berciuman.
"Gak mau,video ini bakal saya kasih liat ke mama saya."
Seungwoo langsung berdiri dan dengan sigap mengambil ponsel Yoora lalu menghapus video itu dari ponsel Yoora.
"Saya bisa jelaskan,tapi kita pulang dulu,kamu sudah basah kuyup."ucap Seungwoo sambil menarik tangan Yoora ke mobilnya,sedangkan Yoora hanya pasrah mengikuti Seungwoo.
Di perjalanan pulang Yoora maupun Seungwoo tak membuka percakapan. Yoora hanya memandang hujan yang turun,sedangkan Seungwoo tetap fokus menyetir.
"Kedinginan gak ?"tanya Seungwoo untuk memecah keheningan.
Untungnya Seungwoo ini orangnya peka,gak kayak Yoora yang gak peka.
Seungwoo mematikan ac di mobil,"dibelakang ada selimut kecil,kalau kamu masih kedinginan."
Tetap saja,Yoora tak membalas sedikitpun perkataan Seungwoo.
Begitu sampai di rumah,Yoora segera masuk ke kamarnya,tak mempedulikan mamanya yang sudah meneriaki namanya.
Baru saja Yoora mau mengunci kamarnya,untung saja Seungwoo dapat mencegatnya.
"We need to talk."ucap Seungwoo kemudian ia masuk ke kamar Yoora dan mengunci pintunya.
"Tentang video itu,saya minta maaf."ucap Seungwoo yang tertunduk meratapi kebodohannya.
"Cuma itu yang bisa bapak bilang ?gimana kalau perjodohan ini kita batal---"padahal Yoora belum selesai berbicara,tapi Seungwoo tau dengan jelas apa kalimat yang akan keluar selanjutnya.
Maka dari itu, Seungwoo dengan sigap menangkup wajah Yoora lalu mencium bibir Yoora dengan kasar,mengajaknya berperang lidah.
"Tolong,jangan pernah sebut kata itu lagi."ucap Seungwoo setelah menyelesaikan permainan lidah itu.
Yoora merasa bodoh,Yoora tetap akan memaafkan nya karena memang Yoora sudah jatuh kedalam pesona seorang Han Seungwoo.
"Dan saya juga minta tolong,bapak gak akan jauh-jauh lagi dari saya."ucap Yoora,jujur sekarang Yoora takut kalau Seungwoo diambil orang lain.
"Yoora,sejauh apapun kita,kalau saya butuhnya kamu,orang yang ada di dekat sayapun gak akan saya lirik."ucap Seungwoo sambil mengelus pelan rambut Yoora.
"Apasih pak,dahlah saya mau mandi dulu."
Seungwoo tiba-tiba mengikuti Yoora dari belakang.
"Bapak ngapain ikutin saya ke kamar mandi ?"
"Lah ? Kita kan mau mandi bareng."
Yoora yang mendengarnya langsung melebarkan matanya,"LAMBE MU MINTA DICABEIN."Yoora langsung menutup pintu kamar mandi dengan kencang.
Sebenernya Yoora mau berkata kasar tadi,cuma Yoora takut dihukum sama Seungwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Btw kalo Seungwoo jadi suami enaknya manggil nya apa ya ??
