42 𝑀𝑎𝑡𝑖 𝑙𝑎𝑚𝑝𝑢

6.1K 463 63
                                    

Hari ini Yoora lagi dirumah sendirian karena Seungwoo lembur dan Mama Yoora tuh lagi pergi ke luar kota bareng mamanya Seungwoo.

Sebenernya gabut sih dirumah sendirian tapi Yoora juga terlalu mager untuk sekedar keluar rumah,bahkan untuk bangun dari ranjangnya aja Yoora udah males.

Daritadi Yoora cuma asyik main game di ponselnya karena emang notif line Yoora sepi banget.

Sekarang udah jam 10 malem dan Seungwoo belum juga pulang,ya Seungwoo udah bilang sih kalau dia bisa pulang jam 11 malem.

Eh sialnya tiba-tiba aja mati lampu dan Yoora memiliki phobia dengan kegelapan ditambah sekarang dia sedang sendiri,kalau ada yang menemaninya dalam gelap mungkin Yoora akan jauh lebih berani.

Yoora memang memiliki jendela di kamarnya tetapi setiap malam Yoora selalu menutup jendelanya menggunakan tirai.

Lebih sialnya lagi ponsel Yoora tuh gak ada pulsa untuk nelpon ataupun kuota untuk ngechat lagipula batre Yoora tuh lowbat juga.Iya,Yoora selalu mengandalkan wi-fi dan hotspot teman.

Tubuh Yoora rasanya kaku,untuk menggerakan tubuhnya aja kerasa susah banget,Yoora cuma bisa nangis sambil berharap Seungwoo segera pulang.

Lagian meskipun Yoora keluar rumah pun percuma karena diluar sudah sangat gelap.

✨✨

"Ah kangen Yoora,harus cepet cepet pulang." Seungwoo yang ternyata menyelesaikan pekerjaan nya lebih cepat buru-buru membereskan semua dokumen miliknya.

Seungwoo merasa agak janggal sih,karena daritadi chat darinya tak kunjung Yoora baca.

Begitu sampai di rumah Yoora, deretan disana sangat gelap seakan tidak ada kehidupan disana.

Seungwoo yang tau kalau Yoora memiliki phobia akan gelap dengan tergesa-gesa masuk ke dalam rumah dan dibekali oleh flashlight dari ponselnya untuk mencapai kamar Yoora.

Seungwoo sudah berada di depan kamar Yoora,tapi sialnya kamar itu terkunci.

"Yoora,buka pintunya." Seungwoo mencoba sebisa mungkin untuk terdengar tenang.

Yoora yang mendengar suara Seungwoo tentunya merasa lega tetapi tubuhnya tetap terasa kaku untuk digerakan.

"Saya gak bisa." Teriak Yoora dari dalam sana.

"Kamu harus percaya sama diri kamu sendiri,kamu coba lawan rasa takut kamu.Saya yakin kamu bisa." ucap Seungwoo dengan nada lembut yang entah kenapa membuat Yoora menghangat dan rasa takutnya sedikit berkurang.

Yoora mencoba untuk menggerakan tubuhnya yang terasa kaku itu,melewati semua kegelapan yang membuatnya takut.

Begitu sampai di pintu,Yoora segera membuka kuncinya dan begitu melihat Seungwoo,Yoora langsung berlari kepelukannya.

Yoora memeluk Seungwoo begitu erat seakan Seungwoo tidak boleh meninggalkan Yoora meski itu hanya 1 detik.

Seungwoo merasakan kemejanya yang mulai basah karena buliran air mata yang keluar dari mata indah milik Yoora.

"Udah ya,jangan nagis lagi.Saya udah disini." Seungwoo balas memeluk Yoora sambil mengusap punggung Yoora bermaksud untuk menenangkan Yoora.

"Lepas dulu ya,berdiri terus capek loh." Yoora hanya menggelengkan kepalanya perlahan di dada bidang Seungwoo.

Dijodohin | Han Seungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang