07 𝐾𝑎𝑔𝑒𝑡

7.4K 610 70
                                    

Seungwoo dan Yoora udah sampe di rumahnya Yoora.

"Bapak nginep disini lagi?"Yoora bertanya kepada Seungwoo

Seungwoo hanya menganggukan kepalanya.

"Oh yaudah pak,silahkan masuk."Yoora membiarkan Seungwoo masuk lebih dulu.

Padahal Seungwoo udah siap adu debat sama Yoora lagi.eh tapi ternyata Yoora malah memberi izin.

Otak Yoora kepentok dimana coba ini ?Sebenernya juga Yoora bingung kok dia ngasih izin nginep ke Pak Seungwoo,bukan nya meraung raung seperti biasanya.

Yaudah lah Seungwoo malah seneng kalau Yoora udah mulai menerima keberadaan nya.mempermudah nikahan nya nanti.

Yoora yang capek langsung rebahan aja di kamar,dia mau ganti baju tapi mager sih,harus ngumpulin tenaga dulu.

Yoora menutup matanya sejenak,pas dia buka mata lagi.

"EH ASTAGA PAK"Yoora kaget karena Seungwoo buka baju depan matanya.Yoora spontan menutup matanya pake kedua tangan nya.

"Kenapa Yoora ?"Seungwoonya malah merasa gak bersalah lagi.

"Itu...ba-bapak ngapain buka baju ?"Yoora kenapa jadi gugup gini sih biasa bacotan nomor satu.

"Saya mau ganti baju Yoora,jangan berpikiran aneh aneh,saya lagian 'itu' in kamunya setelah kita sudah menikah kok."Seungwoo menjawab dengan nada nyantuy.

"EH SEMBARANGAN BAPAK,SAYA GAK PIKIRAN ANEH ANEH YA,LAGIPULA SAYA JUGA GAK MAU 'ITU'AN SAMA BAPAK."Yoora gak terima dikatain berpikiran kotor,padahal mah emang iya.

Maklum Yoora ini suka baca ff nc aowkwowk.

"Jangan teriak-teriak Yoora,mau saya cium ?"Seungwoo mendekatkan wajahnya ke wajah Yoora

"Iya,iya saya diem."Denger anceman Seungwoo,Yoora langsung mingkem.

Padahal Yoora nya udah diem,tapi ini si Pak Seungwoo malah tetep nyium bibir Yoora sampe Yoora kehabisan nafas,mau ngeberontak juga Yoora pasti kalah.

Dasar Pak Seungwoo,emang mau nya aja kali nyium Yoora.

"Ish bapak,saya kan udah diem tadi."Yoora kesel karena dia udah diem pun tetep dicium.

"Kamu gak bisa diem di pikiran saya sih,berkeliaraan di pikiran saya terus."Jawab Seungwoo sambil duduk di sebelah Yoora.

Aduh Yoora mau jadi lilin aja rasanya,denger Seungwoo ngomong gitu.malah mukanya adem banget untuk diliat :')

"Gak tau ah pak,saya mau ganti baju,terus tidur."Yoora bangun dari kasurnya lalu mengambil piyamanya.

Setelah Yoora selesai ganti baju dan keluar dari kamar mandi,Astaga ini Yoora minta diterkam atau gimana sih ?

Yoora make piyama bewarna pink malah diatas lutut lagi.

"Awas bapak berani macem-macem saya lapor polisi."Yoora yang melihat bahwa Seungwoo kayak lagi mau nerkam Yoora langsung memberi ancaman.

Ya iya lahhh halal aja belom,masa udah mau digidaw aweu aweu.

"Iya saya gak akan ngapa ngapain,kalau kamu gak pancing saya."Jawab Seungwoo.

"Ngapain saya pancing bapak,emangnya bapak ikan ?Dimakan gak bisa,bikin stress iya."Yoora langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur empuknya dan segera menutup matanya,berharap cepat cepat ke dunia mimpi.

"Bukan begitu maksud saya Yoora."Ngomong sama Yoora tuh harus sabar,maklum dulu pas lahir otaknya kena virus makanya lemot.

Seungwoo juga ngebaringin tubuhnya di sebelah tubuh mungil Yoora,dan mendadak Seungwoo memeluk Yoora dari belakang.

"Eunghh pak lepas."Yoora yang merasa tertanggu membuka matanya dan menggeliat agar Seungwoo melepaskan nya.

"Kamu lupa ya? Harus nurutin satu permintaan saya."Astaga Yoora lupa kalau dia tadi kalah main balap balapan sama Seungwoo.

"Terserah bapak deh."Yoora kembali menutup matanya.

Dari belakang Seungwoo ngenduselin kepalanya ke punggung Yoora,YAAMPUN PAK YOORA MAU TIDUR INI.

"Yoora kamu ngadep sini dong tidurnya."Terpaksa Yoora balikin badannya,daripada Seungwoo nya berisik mulu.

Belom aja Yoora jual Seungwoo di online shop.

Setelah Yoora ngebalikin badannya,jadilah mereka tidur hadep hadepan.

"Selamat tidur,Han Yoora."Seungwoo mengecup kening Yoora dan mengusap pucuk kepala Yoora pelan.

"Pak,kenapa bapak suka manggil saya dengan marga han ?"Yoora bertanya,sambil memejamkan matanya.

"Karena saya mau liat,cocok atau enggak kalau kamu pakai marga saya,ternyata cocok banget."Jawab Seungwoo dengan posisi memeluk Yoora.

"Bapak gombal mulu ih."Yoora menenggelamkan wajahnya di dada bidang Seungwoo,untuk menutupi pipinya yang mungkin sudah seperti kepiting rebus.

"Iya iya maaf,tapi memang bener kok"Seungwoo mengusap rambut Yoora pelan.

"Selamat tidur Han Yoora,jangan lupa mimpiin saya."

'gak mau mimpiin setan.' Batin Yoora dalam hati.

Gak berani ngomong langsung soalnya nanti Yoora dihukum ( ͡° ͜ʖ ͡°)












Dijodohin | Han Seungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang