Sezaletta [END]

02 | SL

| S E Z A L E T T A |

Aletta kini hanya tinggal bersama Alana -adik satu satunya itu dan mbok Asmi- pembantu dirumahnya. Aletta bukan tidak mempunyai orang tua, kedua orang tuanya ada tapi hanya sedang tidak bersamanya. Orang tua Aletta berada di london.

Satu tahun yang lalu...

"Mama mau pergi ninggalin Kak Letta?" ucap Alana.

"Iya. Kita beres beres sekarang sayang ayo." kata Dyta-mama Aletta.

"Ka Letta?"

"Aletta udah mama urusin semuanya dia bakalan beralih sekolah dijakarta. Tidak di london dan tidak juga di bandung ini."

"Tapi kasian Kak Letta dia sendirian ma."

"Benar ma apa kata Lana." ujar Prana- Ayah Aletta.

"Tapi mama ga bisa disini. Mama selalu mengingat Attala. Rumah ini terlalu banyak kenangan bersama Attala pah dan mama ga bisa tinggal dikota ini. Mama pengen rumah ini dijual pa." lirih Dyta.

"Tapi mah Aletta sendiri dia masih kelas satu SMA mah."

"Papa biar aja dia sendiri. Dia penyebab Attala pergi jadi dia harus mandiri. Tanpa mama papa Alana dan Attala." tangis Dyta tidak bisa di tahan lagi.

"Alana mau sama Ka Letta. Alana gamau Ka Letta sendirian."

Aletta yg mendengarkannya diam membisu tanpa bersuara kini menangis.

Attala Rasya Pranadyta.. Tuhan Bukan Aletta kan yang bikin dia pergi?- batin Aletta menangis.

Aletta pergi dari ambang pintu, Alana yang melihatnya langsung mengejar Aletta.

"Ka letta" panggilnya.

"Kamu kalo mau pergi tinggalin kaka juga gapapa Lana."

"Lana mau ikut kaka. Kemana pun kaka pergi Lana ikut."

Aletta memeluk Alana. Pikir Aletta hanya Alana yang dapat mengerti kondisi dia sekarang.

Lana ga mau kaka merasa sendiri. Lana ga mau kaka merasa bersalah atas kepergian Ka Tala. Lana ga mau kaka terus terusan disalahin dan di marahin sama mama cuma karna itu yang jelas jelas itu udah takdir tuhan. Lana ga mau kaka ngerasa sendirian kaka punya Lana. Lana akan sama kaka terus dan pasti ada terus buat kaka gimana pun kondisinya. Lana sayang Ka Letta!-batin alana

| V O T E A N D K O M E N |

Awalan