17 | SL

830 34 0
                                    

| S E Z A L E T T A |

"Mama papa pulang?" kata Alana yang baru turun dari anak tangga.

"Alana sayanggg." mama memeluk Alana.

Aletta hanya menyimak saja pembicaraan mereka tanpa mengeluarkan sepatah katapun bersama mbok Asmi yg berdiri di ambang pintu dapur.

"Jdi gini Alana, papa sama mama pulang karna mau memberitahu kalo kamu Lana bakalan kita jodohin sama anak temennya Papa Kamu." kata mama.

"Hah! Jodohin? Mama mau jodohin aku? Ga mau ma Alana masih SMA kali ka letta aja deh."

"Ga! Dia itu ganteng cocoknya sama kamu bukan sama dia." mama melirik Aletta sinis. Aletta hanya memutar bola mata malas.

"Maaa apaan sih papa juga."

"Alana udah ya ga usah banyak omong ntar malem kita makan malam samaa keluarganya mereka jadi kamu dandan yang cantik."

Ngomong ngomong perjodohan, Aletta jadi teringat Seza yang juga sama akan dijodohkan.

"Oke tapi ka Aletta ikut."

"Udh deh kamu aja kenapa si Lana." ucap mama jengkel.

"Tapi Maaa"

"Udah ga usah memperpanjang. Lo aja sana pergi gue ga mau ikut." ucap Aletta dan pergi keatas memasuki kamarnya.

"Dengerkan apa kata anak gatau diri itu."

"Mama apaan sih. Udah ah Alana mau istirahat dulu."

"Jangan  lupa dandan yang cantik Alana."

"Iya"

"Udah yu pa istirahat."

"Kamu duluan aja nanti papa nyusul mau ambil minum dulu."

"Oh iya udah mama duluan."

Papa berjalan menuju dapur bukan untuk mengambil minum tapi menghampiri mbok Asmi.

"Eh ada apa ya pa. Mau saya buatkan minum?"

"Gaush mbok. Ehm Aletta emg biasanya kaya gitu ya sama Alana?"

"Kaya gitu gimana atuh pa."

"Cuek gitu, ga perduli masa aama adik sendiri lo gue sih."

"Ehm anu pa. Neng Aletta emg kaya gitu sama non Alana."

"Kalo SMA si mbok gitu juga?"

"Eh eh ngga pa. Sumpah pa neng Aletta sama si mbok baik banget lembut sopan deket banget malah sama si mbok."

"Oh syukur deh tapi klo sma Alana kenapa ya mbok?"

"Si mbok juga gatau pa."

| × |

Prana sedang memikirkan Aletta setelah apa yang si mbok ceritakan pdanya.

"Pa udah siap? Yaudah deh mama mau make up dulu ya pa."

"Iya papa tunggu di luar ya sekalian ngecek Alana udah siap apa belum."

Sezaletta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang