16 | SL

863 35 0
                                    

| S E Z A L E T T A |


Sekolah lagiiii.

"Eh kemaren lo balik breng siapa Nya?" tanya Aletta.

"Ka Naza" jawabnya cuek.

"What what ko bisa?!" heboh Rayana.

"Dia maksa gue, sebel."

"Aaa auto nyusul."

"Apaan sih semua juga gara gra lo Hesya."

"Ko gue?"

"Cba kalo lo ga sama Ka Leza kan ga akan kejadian kaya gni."

"Yeee gapapa kali ka Naza juga ganteng ko ya ga Al, meski sikap nya aga gesrek dikit tapi."

"Astagfirullah halazimmm Hesya ku sayanggg plis deh."

"Udah ah gue mau kekantin bye."

"Sendirian nya?"

"Iyaiyala. Males kalo sama kalean kalean."

"Najiss."

"Ntar kita nyusul."

"Yoai."

Dikantin sonya sedang sendirian.

"Lama bgt Al. Dua lagi kemana?"

"Toilet"

"Lo kenapa si?"

"Gue lagi badmood."

"Pante..."

Bruk!

Sontak Sonya dan Aletta melihat kexarah yg menggebrak mejanya. Tapi santai.

"Apaan sih lo." prote Sonya cuek.

Yang menggebrak meja adalah Reina and the geng tapi kini bukan Reina yang menggebrak bukan Reina juga yang nyari masalah. Tapi Salza.

"Udah berani ya lo anak baru disini tapi deket deket sama most wanted gue."

"Maksud lo?"

"Siapa lagi kalo bukan ka Naza." sewot Salza.

Sonya dan Aletta tidak merespon. Suruh siapa mencari ribut dengan mereka berdua yaiyalah ga akan di ladenin, kalian salah orang. Kalo mau nyari ribut mending sama Rayana aja. Pas lagi, Rayana dan Hesya sednag tidak bersama mereka.

"Jangan pernah lo gangguin apalagi deketin ka Naza lagi paham lo." tidak ada jawaban.

"Lo denger gue ga sih!" tidak ada jawaban lagi.

"Gila Sal, udah lah abisin aja geram gue liatnya." kini Reina Velyta dan Arina memanasi.

Geram dengan keadaan Salza langsung saja menumpahkan jus melonnya bukan kena baju tapi kena rambut Sonya.

"Anjir apa apaan sih lo!" Sonya berdiri dan mendorong Salza dan Aletta pun ikut berdiri. Keadaan kantin mendadak hening. ThebadBoysZa yang melihatnya ikut berdiri apalagi Seza dan Naza kelihatan sangat khawatir.

Sezaletta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang