29 | SL

593 27 0
                                    

| S E Z A L E T T A |

Dua bulan sudah berlalu. Tapi Aletta belum juga terbiasa tanpa Seza disampingnya. Aletta melakukan semuanya sendirian dia apartemen hanya bersama mbok Asmi saja, ingin ini itu pergi sendirian weekend jarang keluar paling sekali kali sama Dyta Gurl. Beda dengan ada Seza dulu. Weekend keluar terus kemana mana Seza yang anter, jalan jalan kesana kesini tiap hari ketemu tiap hari.

Dan malam hari ini. So malam minggu. Aletta benar benar tidak tau kedepannya bagaimna hatinya akan sekuat ini. Dua bulan saja rasanya sudah seperti bertahun tahun tidak bertemu Seza.

"Biasanya kalo malam minggu gini jalan sama ka Seza ishhh Letta rindu banget sama ka Seza tuhan. Kalo ketemu pasti berantem dulu ish rindu bangettttt ka Sezaaaaa." Aletta berteriak ingin menangis demi apapun dia tidak bisa menahan rindunya pada kekasihnya.

Tanpa berfikir panjang Aletta langsung chat Seza.

Mine😍

Ka sezaaaaaaa
Ish letta rinduu
Letta cape ish😭
Letta gmau kya gnii
Aku gabisa kaya gini terus
:(

[Seza langsung membacanya dan mengetikan balas an pada aletta]

Kmu kenapa???
Are you okay?
Byyy

I'm not okay😭
(Read)

Seza hanya membaca pesan Aletta hingga beberapa detik kemudian terdapat panggilan di handphone Aletta. Siapa lagi kalo bukan Seza.

Dengan gercep Aletta langsung saja mengangkatnya.

-Mine😍

"I miss you so much my boyfriend" Aletta langsung berbicara.

"Kamu baik baik aja kan by?"

"Aku bilang aku gabaik baik aja susah! Leta rindu ka Seza, Letta ga bisa kaya gini terus Letta pengen ketemu ka Seza, Letta pengen peluk Ka Seza. Ka sumpah aku rindu Kaka." Aletta tidak dapat menahan tangisnya lagi.

"Kamu nangis?" Aletta diam. "Al? Oke aku juga rindu sama kmu al tapi mau gimana lagi. Please don't be cry baby" lirih Seza.

"Gimana aku ga nangis tiap hari aku rinduin kamu. Tiap hari aku ga ketemu kamu. Tiap hari aku halu kamu ada disini. Tiap hari aku bayangin kamu ada disini duduk sama aku berdua sekolah bareng lagi. Dan tiap hari aku nahan semua itu. Aku ga bisa kaya gini. Please comeback to me." Aletta benar benar tak dapat menahan tangisnya lagi.

Sezaletta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang