18 | SL

824 34 0
                                    

| S E Z A L E T T A |

Hari ini sabtu sore hampir malam minggu. Seza dan Bundanya pergi kerumah Alana untuk menentukan pertunangannya. Papa Seza ada urusan mendadak di London jadi harus pergi secepatnya.

"Mam itu Seza udah datang."

Seza? Pikir Aletta, Seza mana apakah Seza miliknya? Atau Seza yg lain? Semoga saja Seza yang lain. Seza miliknya ya hanya untuknya tidak bisa terbagi dengan orang lain.

"Ka seza?" refleks Aletta bangun dari duduknya.

"Al?"

"Pah?" Aletta melirik papanya.

"Ale-"

"Jelasin sama aku!" papa tidak bisa menjawab "Jelasin sama aku pah! Ka seza! Bundaaa" tangis Aletta kini pecah dia susah tau jawabannya.

"Sayanggg" bunda berjalan memluk Aletta. Aletta menangis rasanya dunia sudah tidak berpihak kepadanya.

"Ini kenapa sih? Ka Letta apaan sih ga usah ngerusak momen aku kaya gini dong!"

"Iya si kamu letta!" bentak Mama. "Ini ada apa sih? Paa!"

"Alana seza ini pac.."

"Gue pacar Aletta. Kita saling mencintai."

"Hah" Alana terkejut sungguh.

"Papa tau ka Seza pacar aku tapi papa malah jodohin dia sma Alana adik aku sendiri. Papa jahat banget tau ga!"

"Maafin papa Al."

"Papa bilang papa sayang kan sama aku mana buktinya malah kaya gini papa biarin dunia aku hancur untuk kesekian kalinya pah! Aletta udah coba buat nahan rasa sakit Aletta bertahun tahun karna papa mama dan Alana tapi kali ini Aletta gabisa tahan terus Aletta capee!" bunda menenangkan Aletta.

"Ga usah drama deh kmu. Saya juga tau sebenarnya Seza pacar kamu makanya saya pengen dia di jodohin sama Alana biar dunia kamu semakin hancur Aletta."

"Keterlaluan ya ma. Mama tau tapi mama sengaja membuat ini semua semakin rumit. Papa ga nyangka sama mama."

"Gue cape ya Lana. Dari kecil gue emang selalu kalah dari lo. Dari kecil kita emang sering berbagi dan gue selalu ngalah. Kita berbagi ka Attala berbagi papa mama tapi isekarang gue ga bisa bagi ka Seza sma lo. Dia hidup gue Lana dia pelangi gue dia segalanya buat gue. Karna lo mama jadi ilang respect sama gue mama jadi benci sma gue karna lo."

"Asal ka Letta tau aja mama benci sama ka Letta bukan karna aku bukan karna Ka Attala pergi. Mama aja ga perduli sama ka Attala apalagi sama lo."

"Alana cukup!"

"Udah la pah ini udah saatnya ke Letta tau yang sebenernya."

"Tau yamg sebenernya maksud lo?"

"Lo bukan anak mama. Mama itu mama gue doang bukan mama lo juga."

"Maksudnya? Papa jelasin semuanya sama aku." tangis Aletta semakin menjadi.

"Kamu sejak umur 13 tahun amnesia Aletta. Kamu ingat mama kamu sudah ngga ada. Dia bukan mama kamu sayang."

"Awhss."

"Al kenapa?" Seza mendekat kearah Aletta dan bunga

"Kepala aku sakit ka bundaa awshh sakit." Aletta memegang terus kepalanya ingatannya tiga tahun yang lalu kembali terngiang di pikirannya.

"Aletta." panggil papa

Aletta diam dan bangun kepala sedikit mereda.

"Dia Amy. Iya kan pah!"

"Aletta" papa menahan tangisnya.

"Iya saya Amy yang pernah kamu sebut pelakor pelacur! Bukan Dyta ibu kamu!"

"Lo yg udah rebut papa dari mama gue. Lo yang udah bikin mama gue nanggung semuanya dan lo yg udah hancur in keluarga bahagia kita. Dan lo anak gaxguna yg udah buat mamaa gue meninggal gara gara ngurusin lo. Gue benci sma lo." Aletta menangis memegang kepalanya dan mendorong kencang Alana. "Nama lo bukan Alana Rasya Pranadyta! Gue benci sma lo. Dari kecil lo diurus sama mama gue, yang gue liat tiap hari mama cuma nangis nangis nangis sampe dia sakit dan itu semua gara gara lo, lo anak dari hasil pelakor ini!!!" Aletta mendorong Alana lagi. Alana tidak tahu kebenaran yang dikatakan Aletta yg Alana tau hanya Aletta bukan anak mamanya ternyata ini yang terjadi.

Alana menangis tidak menyangka mama yang selalu dia bangga banggakan karna menurutnya dia telah rela mengurus Attala dan Aletta yang bukan anaknya tapi ternyata bukan itu kebenarannya. Malah sebaliknya.

Kebenarannya adalah sorang Amy Arita adalah perebut suami org bahkan hingga penggoda dan pelacur. Demi apapun hati Alana hancur mendengarnya.

"Papa tau kan aku benci banget sama mereka berdua tapi papa malah biarin aku tinggal sama mereka bahkan sampe aku mikir klo dia ibu kandung aku yg brubah drastis. Pdahal nyatanya bukan,  dia cuma seorang penggoda suami orang lain dan pelacur!"

"Aku ga nyangka sama mama. Aku ga nyangka ma mama kaya gini sama keluarga ka Letta mama hancurin keluarga mereka. Aku benci mama."

"Alana ngga kaya gitu. Dulu mama sangat cinta sama papa kamu ketika dia sudah punya istri pun mama masih mencintainya mama ingin memilikinya Alana maafin mama." kini Amy pun menangis.

"Alana benci sama mama. Alana malu mah!" Alana berlalri pergi meinggalkan orang orang disini.

"Aletta maafin papa syg."

"Aletta kecewa sama papa!" Aletta pergi dengan kondisi yg tidak memungkinkan dengan kepala yg masih terasa sakit.

"Aletta kamu mau kemana. Awshhh" prana ingin mengejar aletta tapi kepalanya pun terasa pusing.

"Udah om biar Seza aja yang kejar. Om istirahat ya. Permisi om. Ayo bun."

"Kejar Aletta, Za."

| × |

Seza dan bunda mengejar Aletta. Seza melihat Aletta berlari akan menyebrang dan.l-

"Aletta awaaas!!!!" teriak bunda ketakutan.

"Aleee" seza pun teriak.

Bruk!!

Tapi semua sudah terlambat..

| V O T E A N D K O M E N |

Sezaletta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang