Sezaletta [END]

41 | SL

| S E Z A L E T T A |

Perfect people kini sudah sampai di penginapan tsb.

"Kta si mas nya yang belum nikah ga boleh tidur berduaan sama pasangannya." ucap Naza asal.

"Yaiya lah bambang!" balas Seza menoyor kepala Naza.

"Pinter banget gue punya temen." Leza menepuk bahu Naza kencang.

"Sakit bego." Leza acuh saja.

"Udah udah gue ngantuk tidur di kamar mana?" tanya Hesya sambil menguap.

"Kalian berlima satu kamar aja ya soalnya ka Zaya sama ka Rey beda kamar. Buru gue anter." kata Aksel kemudian.

Penginapan ini omnya Aksel yang punya jadi ya lumayan hapal.

Aksel mengantar mereka berlima menuju kamarnya, begitupun The badBoys Za mereka pergi kekamarnya.

"Ih ko ga aci banget sih kasur nya masa yang kecil satu duanya yang gede."

"Iya lah Sya, yang gedenya itu buat berdua dan kecilnya buat sendirian."

"Yaudah gue yang sendiri. Minggir" ucap Hesya mendorong Rayana dari kasur tersebut.

"Apaan si lo gue yang tidur disini enak aja!"

"Gue! apaan sih lo."

"Gue udah dari tadi duduk disini."

"Bodo amat tapi gue mau disini Rayanaaaa."

"Gue yang disini Hesyaaaaa." mereka terus saja merebutkan kasurnya itu .

"Gue ga!"

"Gu-"

"Stop!" teriak Aletta menghentikan mereka berdua "Gue aja yamg tidur disini. Udah minggir!" lanjutnya.

"Tpi Ta-"

"Udah awas gue cape tau ga ngantuk!" omel Aletta.

"Ish lo si Sya."

"Ko lo nyalahin gue. Jelas jelas lo yang sal-"

"Udah stop kita semua ngantuk!" bentak Aletta, Alana dan Sonya berbarengan.

Aletta, Alana dan Sonya sudah mau terbaring tapi Hesya dan Rayana menghentikan nya.

"Eh tunggu!" teriak Hesya.

"Lo bertiga ga ganti baju dulu!"

"Lupa gue. Minggir." Sonya bangun dan memasuki kamar mandi tapi Hesya menarik nya.

"Enak aja gue dulu!" Hesya menarik Sonya.

"Eh gue dulu!" Hesya ditarik Rayana.

Kedua adik kaka itu benar benar pusing melihat ketiganya, Aletta hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

"Guee Ray!" Hesya, Rayana, Sonya, terus saja saling tarik menarik.

"Gue dul-"

"IIIH UDAH STOP!! Biar Alana dulu. Minggir!" bentakan Alana membuat mereka diam dan Alana memasuki kamar mandi tersebut.

"Lo gatau sih marah nya Alanaaa" ucap Sonya menyikut Hesya Rayana.

Ga dimana mana rebutan terus heran. Ga siomay, duduk di mobil, tempat tidur sampe sekarang kamar mandi. Dasar- batin Aletta.

15 menit kemudian.

"Alana lo lama banget sih!" teriak Rayana dan Hesya menggedor gedor pintu kamar mandi.

"Iya ih kita ngantuk." ucap Sonya.

"Rasain, Alana kan dikamar mandi emang lama banget!" ucap Aletta dan pergi meninggalkan kamarnya.