08 | SL

1K 63 0
                                    

| S E Z A L E T T A |

Hari minggu yang cerah. Pukul 07.30

"Sezaaaaa" teriak bunda dibalik pintu kamar Seza "Sezaa!" Bunda tidak mendengar jawaban dia segera memasuki kamar Seza.

"Seza bangun!" membangunkan Seza dengan lembut.

"Seza ngantuk bunda."

"Ish kamu tuh ya semalem janji sama Bunda mau apa."

"Tidur."

"Ini anak ya, yang bener  Seza."

"Bunda Seza ngantuk sumpah."

"Kamu kan janji mau jemput Aletta sekarang!"

"Oh iya Letta." Seza bangun dan langsung membuka room chat nya.

"Ngapain buka hp. Mandi Seza."

"Iya bunda bentar kabarin Aletta dlu."

"Ga mau tau ya Aletta harus dateng kesini!"

"Iya udah bunda duduk manis aja sana."

"Yaudah Bunda tunggu sampe kamu males malesan jemput awas aja." kata Bunda sambil keluar dari pintu kamar Seza.

Calon-

Al aku jemput limabelas menit lagi

Emm ga kepagian?
(Read)

Seza tidak membalas pesan Aletta langsung saja dia pergi kekamar mandi.

Pas lima belas menit Seza mendaratkan mobil di depan gerbang rumah Aletta tapi disana masih ada Hesya dan Rayana.

"Kayanya itu mobilnya deh." ucap Rayana.

Ketiga perempuan itu langsung menuju mobil Seza. Hesya dan Rayana maen masuk aja.

"Eh ko lo berdua si yang masuk?"

"Loh ka Seza tukang grabcar ya sekarang?" ucap Hesya seenaknya.

"Ko ka Seza si?"

"Gue mau jemput Aletta."

"Oh bukan grab kita berarti. Malu banget lo si."

"Maaf ya ka." Rayana langsung turun dari mobil Seza dan diikuti Hesya.

"Loh ko turun lagi Na Sya, kenapa?" tanya Aletta menahan tawanya.

"Bukan grab kita."

"Itu mobilnya ka Seza kali hahaha." Aletta tertawa puas.

"Lo tau tapi ga bilang kita si." Hesya berdecak sebal.

"Itu ka Seza mau jemput lo katanya malu banget gue."

"Iya gue tau yaudah gue duluan ya gapapa kan?"

"Asikkkkk! Yaudah sana tiati aletta!"

Sezaletta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang