03 | SL

2K 88 0
                                    

| S E Z A L E T T A |

"Ka Letta bangun" kata Alana membangunkan kaka satu satunya itu dengan lembut.

Aletta bangun tanpa sepatah katapun.

"Ka Letta mandi terus sarapan nanti telat. Ayo"

Aletta pergi ke kamar mandi tanpa mengeluarkan sepatah kata pada Alana yang membuat hati Alana merasa sedih.

Ka Letta apa sih salah Alana sampe Ka Letta cuek banget ke Alana kaya gini - batin Alana menangis.

| × |

Kini satu minggu berlalu Aletta menjalani masa adaptasinya di SMA GARUDA.

Aletta sudah mendapatkan kedua orang sahabat baik nan cantik. Hesya dan Rayana. Nama geng mereka Dyta Gurl bukan geng sih hanya sekedar nama persahabatan, ini Aletta yang menamainya Dyta Gurl karena dalam ketidak sengajaan nama belakang bereka sama. Aletta Rasya Pranadyta, Hesya Amandyta, dan Rayana Redyta.

Meski baru satu minggu tapi persahabatan mereka layaknya seperti sahabat yang sudah terjalin lama tidak ada kata canggung diantara mereka.

"Letta! Yana!" ucap Hesya yang kini memasuki ruang kelas.

"Kenapa?" tanya Rayana dan Aletta bersamaan.

"Kalian tau ga siii semalem gue ditembak kakel njirrr. Sumpah seneng banget ga boongg!" teriaknya dengan suara yg sangat melengking.

"Kakel mna? Ka Aji?" ucap Rayana asal.

"Dih najis jauh banget sma Ka Aji mah. Ka Aji mah item buluk pendek ga ada yang kenal tapi yangg ini kebalikannya njirrrrr sumpah ini ganteng banget gaboong!" teriak Hesya lagi.

"Ish lo berisik bangett sih! Emang siapa sih yang lo bilang itu?" kini Aletta bersuara.

"Ka Lezaaaaaaa"

"Omaygoshh Sya, Ka Leza? Anak kelas 11 IPA 2? Yang pemesnya nauzubilah? Yang most wanted itu? Omaygosh lo seriusan dari kapan deketnya?" teriak Rayana tidak menyangka.

"Iya beneran Yana kebayang gak siii uuuu." Hesya membayang kannya "Eh Letta lo ko diem sih ga ikut kaget kaya si Rayana?" lanjutnya.

"Seberapa populernya sih?"

"Ya ampun lupa Lo kan anak baru mana tau!"

"Yaudah cerita makannya."

"Oke lo liat ke ar... Eh hm ka Leza?" ucap Hesya.

Leza tiba tiba berada di depan Hesya.

"Hai" sapa Leza sambil menaik turun kan alisnya.

"Kenapa Kak?"

"Kamu kan cewe aku nah sekarang ikut aku yuk." ucap Leza menarik tangan Hesya lembut.

"Ehm kemana?"

"Kemeja paling ujung. " kata Leza menunjuk meja yg ditempati para sahabatnya itu "Aku mau kenalin kmu sama temen temen aku." lanjutnya.

Hesya tidak membantah apa kata Leza dia menuruti saja permintaannya.

"O-may-goshh a-let-ta! Gue ga mimpi kan?" kata Rayana tak menyangka lantas Aletta mencubit lengan Rayana.

"Awhhhs.. Sakit Letta." ucapnya sedikit berteriak "Ngapain nyubit siii."

"Ya abisnya lo tadi ga percaya gitu yaudah gue cubit."

"Ishh. Tapi ini beneran seriusan Hesya yang modelnya kaya gitu bisa dapetin Ka Leza yaampuuunn."

"Ish seberapa populernya sih? Heran gue."

"Nih ya Letta sini gue tunjukin." Rayana mendekatkan dirinya pada Aletta. "Lo liat yang disamping tadi itu, yg ngajak Hesya kesana namanya Leza anak 11 ipa 2 dan disebelahnya namanya Raza dia juga anak 11 ipa 2 yang depan Kak Raza itu namanya Naza. Dan liat yang paling ujung putih tinggi mancung itu namanya Seza Agara Moza dia anak yang punya sekolah. Mereka berempat banyak diincer cewe cewe SMA GARUDA dan diantara mereka berempat yg paling anti sama yang namanya modusin cewe sama nyakitin cwe itu Kak Seza. Dia paling suka bikin masalah. Nama geng mereka The BadBoys Za gue gatau namanya kenapa harus gitu."

"Ooh gitu ya. Gue baru tau."

"Iya Letta. Tak tau maka tak sayang udah tau maka harus disayang Ta."

"Ih anjirr" Aletta tertawa kecil.

"Ya siapa tau lo bisa deket sama mereka Ta kan ga ada yang tau kedepan nya gimana."

"Anak SMA GARUDA pada baik semua ya Na?"

"Ga juga sih. Oh iya ada beberapa orang yang lo harus hati hati."

"Siapa?"

"Ada namanya Reina Anatasyara anak kelas 10 IPA 3 sama dayang dayangnya Velyta Amora Arina Meiyara, Salza Zian Flera nah yang dua lagi Anggika Quera Sama Renita Maurra mereka berdua anak 11 IPA 1 lo harus ati ati Mereka itu terkenal sma bully-an mereka. Mereka suka banget ngebuly orang. Heran sih gue, tapi gue sih bodo amatan ga perduli ngapain juga takut kan."

"Dih lo sampe apal gitu ya nama mereka semua, mana nama panjang lagi."

"Ya biasa lah gue lagi mencoba mengingat para fans gue haha."

"Dih." celetuk Aletta belaga seperti orang jiji.

"Btw lo baru seminggu lo Ta disini tapi udah hits gtu."

"Hits dari mana nya."

"Ya sekarang banyak kakel yang nyapa lo kali."

"Ya kakel yang ga populer sama sekali jadi mana gue kenal."

"Heh kalo lo mau populer buat masalah aja sama org yang tadi gue sebutin. Atau ga pacaran sama most wanted kaya si Hesya."

"Dih setres lo. Auto dihujat gue."

"Yakan seengga nya gitu biar ada kemajuan."

"Pacaran itu pake hati sama perasaan kalo cuma pengen terkenal gitu sih sekalian aja pacaran sama kepala sekolah biar kelewat populer."

"Dih mit amit anjir." kata Rayana disela tawanya.

"Udah yu kelas bentar lagi bel. Hesya paling di anter sama ka siapa tadi itu lah."

"Ke Leza, Alettaaa."

"Iyaiya. Yuuk!"

Mereka berdua berjalan melewati koridor sekolah, tidak jarang banyak teman teman dan kaka kelas mereka yg menyapanya.


| V O T E A N D K O M E N |

Sezaletta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang