Alya Terkejoed

495 55 3
                                    

Belajarlah dari masalalu, kalo gak sayang tinggalkan jangan dibuat mainan dan diberi harapan tapi tak dikasih kepastian

Kali ini suasana kelas mendadak hening, tak seperti biasanya yang sangat ramai dan urakan. Dan itu semua karena Bu Ghina, salah satu guru yang mendapati predikat guru kiler di Merah Putih, beliau mengajar di mapel IPS. So whay guru IPS, dan sejarah selalu kiler? Ada yang tau?

"Ada yang mau di tanyakan tentang materi saya yang saya terangkan tadi? Jika tidak saya akan melanjutkan materi selanjutnya!" Bu Ghina memandang satu persatu muridnya beliau paling tak suka jika muridnya tidur saat menerangkan materi atau bersiap jadi ikan teri😕

"Saya bu" Alya mengangkat tangannya membuat semua mata tertuju padanya

"Iya Alya?" tanya Bu Ghina

"Em.. Itu Bu.. Anu.. Apa ya??" tanya Alya pada dirinya sendiri membuat ketiga temannya ingin menenggelamkan Alya ke rawa rawa

"Iya Alya apa kamu belum paham? Yang bagian mananya?" tanya Bu Ghina lembut

"Eh,.. Engga Bu saya bukannya gak paham, tapi saya kebelet jadi mau ijin ke toilet" jawab Alya membuat semua teman sekelasnya menahan tawa jika tak ingin kena amuk Bu Ghina, sedangkan Bu Ghina memasang muka datar andalan ya membuat nyali Alya menciut

"Yaudah sana ke toilet" Tak menyia-nyiakan kesempatan emas ia keluar dari kelas terkutuk itu, ketiga temannya sibuk menyumpah serapah Alya yang keluar sendirian sedangkan mereka dalam tekanan

"Akhirnya gue bebas dari Bu Ghina ghenong hokya" Alya tidaklah pergi ke Toilet, ia malah pergi ke arah kantin, ia ingin memesan es doger Kang Ujang untuk mendinginkan pikirannya

"Biarin aja si curut berasep di dalam kutukan maut itu" Monolog Alya dengan senyuman yang tak luntur di bibir manisnya

"Kang Ujang es doger satu" teriak Alya dan di angguki oleh Kang Ujang

"Weh, Alya sendirian samperin engga samperin engga? Kalo di samperin gue di amuk kalo ga di samperin kasian cecan sendirian, ga elite banget cecan sendirian berasa jomblo banget" gumam seseorang yang berada ujung kantin

Alya menikmati es doger miliknya dengan santai tak lupa handphone di tangannya ia sibuk berselancar di dunia maya, ia sedang sibuk dengan Instagramnya yang ramai akan DM an dari para Alayers, hingga tak menyadari bahwa ada seseorang yang sibuk melihatnya

"Ish... Ucul banget sih kalo lagi minum es jadi pengen cipok bibir nya itu loh" monolog seseorang yang sendiri tadi memperhatikan Alya

Alya menikmati es doger miliknya dengan tenang sangking tenangnya sampe cemot semua😌

"Ya elah pake cemot semua, itu dia lagi goda iman gue apa ya?" tanya seseorang itu

"Ya allah kuatkan iman hambamu ini ya allah, ntar kalo si Alya ku sosor tak baik untuk masa depanku ya allah, ntar ku pulang tinggal nama di buat Arla" monolognya lagi

"Astagfirullah, godaan sayton mana lagi ya allah" gumam siswa itu melihat Alya menjilat bibir manisnya dengan lidah

"Kalo gini gue jadi inget salah satu surat Ar - Rahman ayat 13 yang bermakna 'nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan?'" monolognya lagi karena ia tak bisa menahan iman, cowok mana yang tahan sama cewe yang bibirnya merah alami tanpa polsesan lipstik atau liptin dan sejenisnya

ABSTRAK GIRLS  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang