Shoping:)

373 36 1
                                    

Buat aku untuk kamu, tolong jangan kembali disaat aku mulai perlahan melupakan


Semilir angin menerpa wajah cantik milik keempat gadis yang sedang bersantai ria di rooftop sekolah, siapa lagi kalau bukan Arla, Alya, Fita, dan Diva mereka menikmati keindahan alam dari atas rooftop sekolah mobil terlihat kecil, burung burung terbang dengan ria, dan gedung gedung pencakar langit

"Enak banget di sini" ucap Fita

"Hooh, meski panas tapi nyaman gitu" balas Diva

"Yok balik, kita liat liat bazar" ajak Arla

"Weh iya, mau cari makanan gue" girang Alya

"Makan teros" ujar Arla, Fita, dan Diva kompak, sedangkan Alya nyengir kuda

Mereka berjalan beriringan di setiap karidor sekolah, mereka juga menjadi pusat perhatian macam artis😆

"Itu mata ga bisa biasa aja ga sih?" ucap Arla kepada para cabe sekolah

"Ato mau gue congkel itu mata?" tanya Arla lagi seketika semua pandangan tak mengarah ke mereka ber empat lagi

"Berasa teroris gue" ujar Diva dengan membenarkan letak poninya

"Nah iya, berasa tahanan baru keluar sel" tambah Fita

"Udah biarin aja" saran Alya, memang ia yang paling santuy menanggapi ini semua udah biasa juga

"Bazar I'm coming" teriak Diva saat ia sudah memasuki area Bazar sekolah, teriakan melengking punya Diva tadi juga membuat seluruh pasang mata memandang ke arahnya

"Bukan temen gue" ucap Alya, Arla, Fita kompak, mereka ber empat mengelilingi stand semi stand yang menjual beraneka ragam makanan dan minuman

Dan kali ini Abstrak Grils menjatuhkan pilihannya ke stand milik kelas 12 IPA 1 stand dengan gaya lesehan

Mereka memesan berbagai macam menu yang ada di stan itu dari 'Mie Waroeng, Seblak Nyonyor, Ayam Geprek Benzu, Chiken Crash, Bakso Aci, Mie Setan, Sate Ampela dan terakhir pilihan mereka jatuh pada Nasi Goreng Gila'

Yang melihat porsi makan mereka pasti berpikir bahwa perut mereka perut karet dan faktanya memang begitu

"Anjir penuh banget ini perut gue" keluh Diva karena ia kekenyangan

"Hooh sama gue juga" balas Fita, ia mengelus perutnya macam bumil

"Gilak aja, banyak banget tadi" takjub Arla ia biasanya tak makan segitu banyak

"Peh... Gue aja kurang!" seru Alya, membuat ketiga temannya melotot ke arahnya

"Demi apa?" tanya Diva tak menyangka

"Perut lo kaleng beneran!" heboh Fita

"Ampun gue" ucap Arla ia membayangkan jika ia makan lagi bisa tepar dia

Setelah selesai dengan berbagai macam makanan, mereka beralih menuju berbagai macam minuman

"Kopi Janji Jiwa kuy!" ajak Fita

ABSTRAK GIRLS  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang