Mencintai seseorang tidaklah salah, namun terkadang caramu untuk mencintai dialah yang salah
Semilir angin menerpa wajah dari empat gadis yang sedang berada di taman belakang sekolah, kali ini mereka kedapatan jam kosong. jam kos mulu heran😆Arla, dan Fita sedang asik dengan mimpinya sedangkan Alya, dan Diva bersendndung kecil dengan mengamati alam sekitar
"Al,.. Katanya-" ucapan Diva terhenti karena Alya menyahut dengan potongan lagu
"Katanya,.. Cinta tak pernah salah,.. Cinta tak pernah gagal walau kadang cinta di sakiti oleh salah" sahutnya dengan mengganti beberapa lirik
"Ye.. Malah nyanyi" ketus Diva sedangkan Alya sukses tertawa ngakak, membuat Diva kesal memang mudah
"Apa? Lo mau bilang apa?" tanya Alya
"Katanya di sini itu angker emang bener? Kok gue gak percaya?" tanya Diva
"Ye.. Meneketehe. Orang lo aja ga tau apa lagi gue bego" jawab Alya tak lupa memiting kepala Diva, Diva yang hampir kehabisan napas di buat Alya segera meronta ronta, karena Alya yang terlampau peka ia melepaskan Diva
"Kampret lo Al, kalo gue sekarat gimana?" tanya Diva
"Ya tinggal di kubur lah, kok repot" jawab Alya
"Bangsat" desis Diva, kini giliran Diva, dan Alya mengerjai Arla, dan Fita yang sibuk berkencan dengan alam mimpi. Entah apa yang mereka mimpikan hingga Arla senyum senyum sendiri sedangkan Fita manyun manyunin bibirnya
"Lo bawa liptin?" tanya Diva kepada Alya, Alya mengangguk dan merogoh liptin yang berada di saku rok nya
"Nih, buat apaan?" tanya Alya, Diva melirik kedua temannya yang sibuk molor dan seketika Alya tau isi pikiran Diva
"Sepp,.. Aku padamu" setuju Alya, mereka akhirnya menjalankan tugas dengan mulus setelah wajah dari kedua temannya macam badut pengkolan mereka memfoto dan memvidio, setelah puas dengan apa yang mereka lakukan Diva berteriak kencang
"Astaga Cogannya Merah Putih" teriak Diva kencang, Arla, dan Fita yang mendengar kata 'Cogan' di sela sela teriakan Diva resflek terbangun dari tidurnya
"Mana mana bebeb ganteng gue" racu Arla
"Babang Alpa nih pasti mau samperin gue" kata Fita Pd
"Yeh,.. Lo mau ketemu cogan, lap tu ingus sama iler lo ada di mana mana bego" cerca Alya menahan tawa
"Oh iya, Fit mana kaca mana kaca" Fita merogoh kaca kecil dari saku roknya saat Arla dan Fita hendak berkaca Alya dan Diva bergegas pergi sebelum kena amuk
"Gue ke toilet kebelet" pamit Diva dan di angguki oleh Arla dan Fita
"Gue juga! mau temenin Diva" ujar Alya
"Hooh" Diva dan Alya pergi belum sempat ia keluar area taman belakang teriakan melengking dari Arla dan Fita mengintruksikan keduanya
"Yeh muka gue kampret" teriak Arla menggelar
"Cailah muka cantik gue kemana" teriak Fita dengan kebegoanya
"Buahahahaa" Dengan reflek Alya dan Diva tertawa ngakak, sambil bertos ria
"Alya, Diva awas lo gue acak acak kalo dapet" teriak Fita dan Arla hampir bersamaan seketika Diva dan Alya lari dari area taman belakang terjadilah adegan kejar kejaran dari ke empat cewe bar bar sekolah
"Woy, Diva, Alya sini lo" teriakan Arla menggema di karidor
"Balikin muka cantik gue" teriak Fita juga
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSTRAK GIRLS (End)
Hayran KurguEmpat gadis dengan karakter yang berbeda, dengan sifat kepribadian yang berbeda pula, di satukan dengan ikatan persahabatan. persahabatan yang mewarnai luka, lara, bahagia, dan tawa. Dan di padukan oleh bumbu bumbu cinta bagaimana perjuangan dengan...