Cintamu ke aku itu hanyalah ilusi, sesaat saat kau berhalusinasi setelah kau sadar kau akan tinggalkan aku pergi
Malam ini Rendy sedang asik menonton sepak bola di Indosiar yang menyayangkan pertandingan antara 'Barito Putra dan BUFC' ia tak sendiri melainkan dengan mamanya Monica
"Gimana sih anjer, masa pinalti ga gol, bangke banget sih" Rendy sewot sendiri entah dia memegang tim mana, pintu di ketuk dari depan Monica bergegas untuk membuka pintu jam biasanya suaminya pulang kerja
"Assalamualaikum" teriak Sagala papa Rendy
"Waalaikumsalam mas, mas baru pulang?" tanya Monica ia juga membawakan tas kerja Sagala
"Iya, aku tadi mau lembur gak jadi soalnya ada kabar bahagia" Beri tau Sagala kepada istrinya
"Kabar bahagia apa itu mas?" tanya Monica karena ia mempunyai tingkat kekepoan di atas rata rata
"Entar dulu aja ini ada sangkut pautnya sama Rendy, biarkan aku mandi dulu" ucap Sagala tak lupa ia mengecup mesra kening Monica
"Weh gimana sih kok dapet kartu kuning lagi" teriak Rendy heboh
"Eh wasitnya kampret oe! Gue sikat lo mampus" Rendy berteriak kencang hingga papanya mendengar teriakan GJnya itu
"Itu dia ngapain?" tanya Sagala penasaran mengapa anaknya teriak sekencang itu
"Biasa dia kalo lagi nonton bola suka plinplan mau pilih tim yang mana, padahal dia kapten basket" jawab Monica ia bingung dengan pemikiran anaknya itu
"Yaudah biarin aja" jawab Sagala dan di angguki oleh Monica
Sagala selesai dengan kegiatan mandinya ia juga sudah menggunakan pakaian santai dan menghampiri anak dan istrinya di ruang keluarga
"Beh gimana sih gak gol masa, kalo gue yang tendang pasti sama aja kaga bakalan gol!" seru Rendy tak lupa ia memakan kacang yang ia pegang sendiri tadi
"Papa punya kabar bahagia Rendy" ucap Sagala, membuat arah pandang Rendy yang semula menghadap ke layar TV beralih menatap Sagala
"Apa pa? Papa mau beli in aku mobil Koenigsegg CCXR Trevita ya pa?" tanya Rendy membuat mata Sagala dan Monica melotot seketika
"Heh,...ada ada aja kamu mana kuat papa beli mobil itu Lamborghini Adventure aja masih untung" Sagala tak habis pikir dengan pemikiran anaknya yang cetek itu
"Gollllll......" bunyi Valentino Simanjuntak yang ada di TV membuat Rendy ikut ikutan berteriak
"Gollllllll..... Weh siapa yang ngegolin tadi?... Ah papa sih" teriak Rendy heboh setelahnya ia kesal dengan papanya
"Kok papa?" tanya Sagala
"Ya iya lah gara gara papa aku gak tau siapa yang ngegolin" sesal Rendy
"Udah gitu aja repot, ini mau tau gak kabar gembiranya?" tanya Sagala. Membuat Rendy, dan Monica penasaran
"Hooh apaan tu?" tanya Rendy
"Kabar gembiranya adalah kamu papa jodohkan sama anak temen papa" ucap Sagala senang sedangkan ekspresi Rendy jauh dari kata baik baik saja
"Ih papa mah apaan coba Rendy bisa kali cari pacar sendiri ga usah di jodoh in segala"
"Biarin, dia cantik loh masa gak mau?" tanya Sagala ia menunjukan satu lembar Foto
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSTRAK GIRLS (End)
Fiksi PenggemarEmpat gadis dengan karakter yang berbeda, dengan sifat kepribadian yang berbeda pula, di satukan dengan ikatan persahabatan. persahabatan yang mewarnai luka, lara, bahagia, dan tawa. Dan di padukan oleh bumbu bumbu cinta bagaimana perjuangan dengan...
