Menantimu aku mampu, tapi melihatmu tertawa dengan yang baru buatku sadar bahwa aku bukan siapa siapamu
Malam ini di kediaman keluarga Ajitama atau di rumah mewah milik keluarga Arla ramai karena akan di adakan makan malam sesama rekan bisnis
Dari tadi mama Arla yaitu Salsa Vea atau kerap disapa Salsa itu sibuk menyiapkan beberapa hidangan bersama pembantu rumah tangganya yang bernama Roro
Arla sibuk menghias wajahnya dengan polesan make up tipis, dan juga liptin yang sengaja ia ombre, jangan lupakan rambutnya yang ia buat Hair bun, dengan tatanan ponityle. Busana yang ia kenakan juga terlihat anggun Dress selutut berwarna merah marun lengan pendek di padukan dengan High Heels 5cm berwarna merah yang terlihat sangat pas di kaki putih jenjang miliknya
"Eh omong omong dimana anak gadismu itu Pan?" tanya Sagala kepada Panca Ajitama papa Arla
"Kau macam tak kenal anak gadis, dia pasti lagi merias diri" jawab Salsa istri Panca
"Kita udah lama loh gak reuni" ucap Panca, ia rindu masa SMAnya dulu dimana ia mengenal Salsa
"Iya btw sekarang Pandu sama Rinjani gimana kabarnya?" tanya Sagala kepada Pandu dan Salsa
"Kalo Pandu katanya mau nikah lagi, tapi ga dapet restu sama anaknya, kalo Rinjani entahlah dia kaya di telen bumi" jawab Panca dengan menyeruput secangkir kopi yang ada di sampingnya
"Ma panggil aja Arla, ntar dia gak turun turun!" pinta Panca kepada istrinya, Salsa menuruti apa kata suaminya dan memanggil anak gadisnya itu
Sesampainya di depan pintu kamar Arla tanpa mengetuk pintu Salsa langsung memasuki kamar anaknya itu, dan ia melihat anaknya yang sedang memandangi pantulan dirinya di depan cermin. Salsa menghampiri Alya dan mengusap bahu Arla pelan
"Anak mama udah cantik mau di apain juga cantik" ucap Salsa kepada Arla, Arla menengok ke arah mamanya
"Ma emang wajib banget acara bisnis papa ada aku nya? Biasanya juga ga ada aku juga ga papa" ucap Arla ia tak suka menghadiri acara seperti ini apa lagi Dinner rekan bisnis
"Kali ini spesial" jawab Salsa dengan senyumannya meski sudah tak muda namun senyuman Salsa masih sangat manis dan wajahnya masih sangat cantik
"Ayok, udah di tungguin" Salsa menggandeng tangan putrinya untuk turun, sesampainya di tangga terakhir semua mata menoleh ke arah Arla, terutama Rendy yang sendiri tadi hanya diam
"Wah gila dia makin cantik aja" batin Rendy matanya tak berkedip melihat Arla dengan tampilan yang berbeda terkesan lebih anggun
Arla berjalan di tuntun mamanya dan di sandingkan di sebelah kursi Rendy memang hanya itu yang masih tersisa kursi yang biasa ia gunakan di duduki oleh Satria
Mereka menikmati dengan hening hidangan yang di sajikan asisten rumah tangga keluarga Ajitama
"Ma..?" tanya Arla tanpa suara kepada mamanya terlalu sulit untuk memahami semuanya
"Jadi gini, ini bukanlah sekedar makan malam bisnis atau sejenisnya tetapi juga membahas tentang perjodohan kalian" Panca membuka percakapan setelah semua hidangan telah habis, ucapan panca tadi di hadiahi pekikan dari Arla
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSTRAK GIRLS (End)
FanfictionEmpat gadis dengan karakter yang berbeda, dengan sifat kepribadian yang berbeda pula, di satukan dengan ikatan persahabatan. persahabatan yang mewarnai luka, lara, bahagia, dan tawa. Dan di padukan oleh bumbu bumbu cinta bagaimana perjuangan dengan...