Disaat rasa sepi menghampiri, saat itu juga aku berkhayal akankah kamu datang untuk mengisi?
Ke esokan kabar putusnya Fita dan Aksa juga kabar tentang Fita yang jadian dengan Alfa sudah menyebar luas, banyak haters yang beranggapan bahwa Fita itu murahan dan lain sebagainya. Dan kabar itu masuk ke telinga Abstrak Girls. Arla sudah tau tentang Aksa yang hanya membuat Fita bahan taruhan dan Arla butuh penjelasan dari Fitanya langsung
"Gue udah tau semuanya!" seru Arla, ia kesal dengan Fita karena menyembunyikan fakta bahwa ia hanya korban dari ke serakahan Aksa
"Tau apa lo?" tanya Fita pura pura tak tau
"Lo di buat bahan taruhan kan sama Aksa ngaku!" seru Arla. Kini bukan hanya Arla yang menatap Fita tajam melainkan Alya, dan Diva pun ikut ikutan
"Enggak" elak Fita ia memalingkan wajahnya dari tatapan tajam Arla
"Tatap gue Fita" desis Arla, ia geram temannya di buat mainan ia tak terima
"Jujur sama gue" desak Arla mau tak mau Fita menuruti kata Arla
"Iya iya, gue putus sama Aksa itu gara gara dia buat gue bahan taruhan" jelas Fita akhirnya, Arla menggebrak meja membuat Fita kaget. Bukan hanya Fita, Alya, dan Diva juga sama kagetnya. Arla keluar dari kelas setelah menggebrak meja, ketiga temannya sontak mengikuti kemana Arla pergi dan Arla berhenti di kelas Ferdi otomatis menjadi kelas Nando, dan Aksa
"Aksa!" teriak Arla, sontak semua pasang mata yang ada di kelas Ferdi memandang ke arah Arla, Aksa menoleh merasa terpanggil
"Apa?" tanya Aksa ia duduk dengan santainya
"Sini lo!" bentak Arla ia kesal bukan main, Aksa berjalan mendekati Arla. Tanpa ba bi bu Arla langsung menyerang Aksa. Arla tak memberi kesempatan Aksa untuk membalas
Bugh, Bugh, Bugh, Bugh, Bugh
Arla menendang perut Aksa kasar, ia mendaratkan bogeman manis di kedua pipi mulus Aksa, Arla tak sampai di situ rahang kokoh Aksa juga menjadi sasaranya, Aksa merintih kesakitan. Arla memelintir lengan Aksa ke belakang, ia kelap hingga ia hendak mematahkan lengan Aksa, tapi gak jadi karena suara dari ketiga temannya dan pelukan hangat dari entahlah
"Arla gila lo ya?" teriak Alya, Fita, dan Diva. Sontak Arla menghentikan aksi gilanya, namun ia masih terkejut karena Rendy memeluknya dari belakang
Rendy mencium leher Arla membuat Arla kegelian
"Udah? Kasian anak orang itu!" ucap Rendy lembut, Arla berbalik memandang Rendy dan mengabaikan Aksa
"Ntar dulu, gue masi ada urusan!" ucap Arla, Rendy mundur membiarkan Arla membela temannya
"Lo tau kenapa gue serang lo tiba tiba?" tanya Arla ia berjongkok dan memegang dagu Aksa agar menatap ke arahnya
Aksa menggeleng ia tak tau mengapa Arla menyerangnya secara tiba tiba, tapi ia yakin pasti ada hubungannya dengan Fita
"Goblok! Ferdi, urusin temen lo dan kasi tau dia alasan gue hajar dia. Gak mungkin lo gak tau" perintah Arla, sontak Ferdi, dan Nando menghampiri Aksa dan memapahnya
"Masi untung temen lo gue buat babak belur doang, belum gue patahin lengannya" teriak Arla saat Nando, dan Ferdi keluar dari kelas mereka membawa Aksa ke UKS
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSTRAK GIRLS (End)
Fiksi PenggemarEmpat gadis dengan karakter yang berbeda, dengan sifat kepribadian yang berbeda pula, di satukan dengan ikatan persahabatan. persahabatan yang mewarnai luka, lara, bahagia, dan tawa. Dan di padukan oleh bumbu bumbu cinta bagaimana perjuangan dengan...