Yang patah bisa tumbuh, yang hilang berganti, dan yang sia sia akan bermakna
Tepat pukul sepuluh malam, lampu yang semula terang benderang digantikan lampu yang bersinar remang remang, dengan alunan musik berpadu dengan dinginnya malam
Acara dansa di laksanakan, semua perserta dansa menggunakan topeng yang mereka kenakan saat mendatangi acara ini, semua peserta wajib memilih pasangan dansa mereka tanpa tau itu siapa
Fita berpasangan dengan cowo tinggi dengan setelan jas berwarna marun dengan topeng senada, ia tak tau itu siapa yang penting ada pasangannya, tak mau ambil pusing daripada gak dapat pasangan kan
Fita menatap manik mata milik cowo itu dalam, tatapan itu juga tak asing bagi Fita, tatapan yang familiar di matanya tapi apakah benar yang ia pikirkan? Entahlah
Sedangkan Diva, ia berdansa dengan Cowo berjas warna biru tua senada dengan gaun yang dipakai oleh Diva, cowok itu menggunakan topeng berwarna putih dengan gliter warna biru tua di pinggir pinggirnya
Diva tak memusingkan siapa pasangannya toh, cuma pasangan dansa bukan pasangan hidup
Berdeda dengan Alya, ia berpasangan dengan cowo dengan setelan jas abu abu, Alya tak merasa asing karena ia tau siapa pemilik jas tersebut siapa lagi kalo bukan Ferdian Mahendra pacarnya
Ia berdansa dengan mesra, tatapan mereka juga menandakan tanda tanda cinta, meski Alya baru saja ingin membuka hati untuk Ferdi tak ada salahnya untuk mencoba
Arla kali ini berpasangan dengan cowo berjas biru navy, dengan topeng senada, Arla merasa ia dekat dengan cowok ini tapi siapa? Apakah mantan mantan ya ataukah salah satu dari para pacarnya ia tak tau
Mereka berdansa menikmati alunan lagu milik Ed - Sheeran Pothograph lagu itu mengalun indah di telinga para pasangan
"Yap,.. Teman teman peserta dansa, kalian buka topeng kalian dan kalian liat siapakah pasangan dansa kalian" ucap sang Mc seketika semua peserta dansa membuka topeng mereka ada yang terkejut, b aja, dan juga kesal mungkin?
Alya, Arla, Fita, dan Diva membuka topeng mereka, begitu pula pasangan mereka
"Elo?" ucap Diva keget tak menyangka bahwa pasangannya adalah Arsen, jadi yang membuat ia terpana adalah sosok Arsen? Big no ga jadi
"Kenapa kalo gue?" tanya Arsen pada Diva
"Gpp, tadi gue tersepona tapi sesaat doang setelah tau itu elo gak jadi deh, gue tarik pemikiran gue!" ucap Diva, padahal ia tadi beranai anai bahawa yang berdansa dengannya adalah Bara bukan Arsen
"Apaan sih ga jelas lo" cibir Arsen namun masih bisa didengar oleh Diva
"omong apa lo? coba ulang sini biar gue denger!" ucap Diva
"LO GAK JELAS" kata Arsen dengan penekanan di setiap katanya
"Oh, jadi gue gak jelas, yaudah emang gue ga jelas, puas lo?" tanya Diva ia ngaku bahawa ia memang ga jelas
"Puas lah" jawab Arsen yang merasa menang dari Diva
"Bodo ih" kesal Diva, Diva terkejut saat tiba tiba Arsen memeluknya, dan Diva merasa nyaman ada di pelukan Arsen, tangan Arsen mengelus punggung milik Diva, Arsen menenggelamkan kepala Diva di dada bidang miliknya ia juga mengelus rambut Diva membuat Diva semakin nyaman, Arsen mengurai pelukannya ia sedikit menunduk menyamakan tinghinya dengan Diva, ia mengecup singkat bibir seksi milik Diva
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSTRAK GIRLS (End)
FanficEmpat gadis dengan karakter yang berbeda, dengan sifat kepribadian yang berbeda pula, di satukan dengan ikatan persahabatan. persahabatan yang mewarnai luka, lara, bahagia, dan tawa. Dan di padukan oleh bumbu bumbu cinta bagaimana perjuangan dengan...