Taman

270 26 0
                                    

Aku tau, semua tak ada yang sempurna tetapi percayalah cintaku ke kamu mendekati kata sempurna

Malam ini Ferdi dandan dengan sangat rapi untuk apel pacar siapa lagi kalo bukan Alya?, ia memakai kaos hitam polos, celana jens hitam yang sobek sobek di bagian lutut dan paha, tak lupa jaket SLT berwarna merah marun yang sudah bertengger manis di pundak Ferdi, tak lupa Ferdi berpamitan kepada Mama tercinta, Papanya ada meeting dadakan tadi sore

"Ma mau kencan" pamit Ferdi kepada Wenda mama Ferdi

"Tumben anak mama kencan, gak biasanya" jawab Wenda dengan nada terkejut, jelas Wenda terkejut dengan penuturan Ferdi secara anaknya jarang atau bahkan tak pernah mengenalkan satu orang cewek pun ke hadapannya

"Ye... Berasa jones, udah aku mau kencan ma doain lancar ya" pamit Ferdi ia menyalami punggung tangan mama tercinta saat ia melewati ruang keluarga ia mendengar teriakan dari kakak ter kampret

"Fer kemana lo?" tanya Fanya kepo

"Dih kepo lo!" seru Ferdi ia melenggang meninggalkan kakak perempuanya itu

"Songong lo, emang mau kemana sih wangi banget?" tanya Fanya ia mengikuti Ferdi yang berjalan menjauh darinya ia juga sempat mengendus wangi pakaian Ferdi

"Kencan dong, emang elo jomblo" jawab Ferdi dengan nada menyindir sang kakak

"Weh kampret lo, gue gak jomblo ya tapi masih cari yang pas aja" jawab Fanya tak terima

"Hust.. Jomblo diem" ucap Ferdi, kakaknya ini bawel sekali tapi ia sayang

"Emang se cantik apa pacar lo sampe lo sesongong itu hah? Cantikan mana sama gue" tanya Fanya menggebu, mungkin pacar adiknya ini tak secantik dia

"Jelas cantik pacar gue lah, lo mah lewat" jawab Ferdi dengan angkuh

"Coba siniin foto pacar lo gue mau liat" kekeh Fanya ia masih kepo dengan tampang pacar adiknya

"Nih" sahut Ferdi ia memperlihatkan Foto Alya ia memfoto Alya diam diam saat mereka makan di kantin kemarin siang

"What? Rose Black Pink? Gilak demi apa? Halu lo ketinggian dek" heboh Fanya, ia kaget bukan main saat Ferdi menunjukkan gambar Rose personil Black Pink ia juga mengibas kibaskan tangannya ke arah Ferdi

"Ye.. Dia pacar gue bambang, bukan Gril Band korea" jawab Ferdi satai, tapi tampang kakaknya membuat ia pengen ceburin diri ke kolam

"Gak percaya gue" jawab Fanya ia masih enggan mempercayai adeknya si tukang halu

"Dia Alya kakak ku yang cantik bukan Rose BP, emang tampang dia mirip" jawab Ferdi ia jadi ingin menenggelamkan kakaknya ke rawa rawa

"Oplas kali" jawab Fanya seketika Ferdi menjitak kepala Fanya

"Oplas pala lo, kalah saing bilang aja" jawab Ferdi tak terima, lalu ia berlari menuju motor KLX hijau putih miliknya dan langsung tancap gas ke rumah Alya sebelum teriakan maut kakaknya merusak telinga

"Adek Durjana" teriak Fanya melengking untung Ferdi sudah jauh dari jangkauan Fanya

Ferdi bersenandung ria ia sangat bahagia bisa pacaran dengan Alya, entah ia merasa berbeda saat berpacaran dengan mantan mantannya, tak membutuhkan waktu lama ia sudah sampai di pekarangan rumah Alya di kediaman keluarga David Dwilangga. Pak satpam membukakan pintu setelah Ferdi di introgasi macam maling eh engga deng

Ferdi memencet bel rumah Alya, tak seperti harapannya yang membuka pintu bukan lah Alya melainkan wanita cantik yang seumuran dengan mamanya

"Siapa ya?" tanya wanita itu, ia juga tersenyum ke arah Ferdi

ABSTRAK GIRLS  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang