Artis Dadakan

513 53 4
                                    

Karena rasa nyaman berawal dari teman yang terlalu perhatian

Pagi ini di hari minggu tepatnya, Arla bingung dimana ia berada karena perasaan ya mengatakan bahwa ini bukanlah kamarnya, terasa sangat asing dan bau maskulin yang sangat menenangkan. Tak lama kemudian datangla Randy, membuat pemikiran negatif Arla bergejolak

"Weh, kenapa lo kesini?"

"Mau macem macem ya lo"

"Anjir, ga bener lo"

"Kampret malah deket" cerocos Arla dengan raut bingung dan paniknya

"Gue gak akan ngapa ngapain lo, di rumah gue sendiri" jawab Rendy

"Jadi kalo di luar rumah lo, lo bisa apa apain gue gitu?" tanya Arla

"Maybe" jawab Rendy membuat Arla berbidik ngeri

"Kenapa gue bisa ada di rumah lo?" tanya Arla

"Gue kemaren lupa ga tanya alamat rumah lo, dan gue ga tau alamat rumah lo" jawab Rendy

"Kenapa lo gak tanya gue?" tanya Arla

"Lo nya tidur" jawab Rendy singkat

"Udah sana mandi, terus ganti baju" suruh Rendy memberikan sepasang baju distro miliknya

Arla menerima baju pemberian Rendy dan masuk ke dalam kamar mandi yang ada di kamar Rendy, limabelas menit setelahnya ia keluar dan melihat Rendy yang duduk di sofa sibuk melihat Handphonenya

"Sekarang anterin gue pulang!" pinta Arla

Sendagkan Rendy terdiam melihat Arla seperti ini membuat cewek ini lebih imut karena baju Rendy yang kebesaran di pakai Arla

"Woy malah bengong, gue tau gue itu cantik!" celetuk Arla

"Pd gila, tampang pas pasan aja bangga" ejek Rendy setelahnya ia mengajak Arla turun dan berakhir di meja makan terdapat Monica di sana

Arla menyalami Monica dan duduk di sebelah Rendy, ia duduk dan makan dengan tenang berbeda sekali jika bersama ketiga sahabatnya bar barnya itu loh

Sepuluh menit berlalu, hanya ada suara dentingan piring dengan sendok atau garpu, sebelum akhirnya Arla memecah keheningan itu

"Ren gue udah, anterin gue balik kuy" ajak Arla, memandang Rendy yang makan dengan tenang

"Ntar, abisin dulu makanan lo" jawab Rendy, sedangkan Monica sudah selesai dan kembali ke dapur

"Ini kebanyakan Rendy, porsi gue gak sebanyak ini. Ini mah porsi makan Dipa" cerocos Arla panjang lebar, sedangkan Rendy tak percaya bahwa cewek cantik macam Diva banyak makan😂

"Yaudah ayo" Rendy mengakhiri kegiatan makannya dan keluar menuju garasi mobil, Arla mengikuti di belakangnya

"Woy ayuk, gue udah ada janji entar" kata Arla malas, dan Rendy hanya merespon dengan gelengan kepala

Mereka akhirnya keluar dari pekarangan rumah Rendy dan berjalan menuju rumah Arla

"Alamat rumah lo mana?" tanya Rendy mengalihkan pandangannya ke arah Arla yang sedang memandang ke arah luar jendela

ABSTRAK GIRLS  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang