ABSTRAK GIRLS (End)

Jadian

Cewe bukan mainan, kalo pingin mainan noh boneka Barbie

Kali ini Arla, Alya, Dan Fita sedang berada di Kantin untuk mengisi perutnya yang keroncongan tanpa adanya Diva, ia belum kembali sejak bersama Arsen tadi

"Sebenernya gue lebih sreg Diva sama Arsen sih dari pada sama Bara" celetuk Alya, Arla dan Fita juga mengiyakan

"Bener, Bara itu dingin banget sama kek Alfa, kasian gue kalo liat Diva di cuekin Bara" ucap Fita prihatin

"Kaya lo engga aja, perasaan lo lebih memperhatikan" cetus Alya

"Kampret lo!" kesal Fita, kali ini mereka menikmati makanan dengan tenang. Jarang sekali😆

"Boleh gabung?" tanya Rico pacar baru Arla

"Boleh sayang!" seru Arla kini Arla pindah posisi berada di sebelah Rico

"Mulai deh" batin Fita dan Alya

Terjadilah adegan macam di tivi tivi yaitu suap suapan dan pegangan tangan ria karena bosan menjadi kacang Fita, dan Alya memutuskan untuk pindah meja

"Gimana kemajuan Alfa?" tanya Alya kepada Fita

"Ya gitu gitu aja, dia mah gak ada care carenya ke gue!" Lalu Fita menunjukkan gelang berwarna hitam yang terpampang di pergelangan tangannya

"Whay?" tanya Alya kepada Fita

"Alfa ngasih gelang ini ke gue katanya jangan di lepas, terus dia juga pake gelang yang sama. Gue jadi bingung sama pemikiran dia" curhat Fita, Alya mengernyitkan dahinya ia merasa bingung dengan kisah asmara temannya ini

"Terus lo anggep Alfa gimana ke elo?" tanya Alya

"Ya gitu, kadang perhatian kadang cuek bebek. Saat gue kepingin mundur gue ragu" jawab Fita, Alya masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari Fita

"Terus?" tanya Alya

"Ya gimana ya, saat gue mau mundur dia care ke gue, disaat gue kejar dia dia cuek ke gue kan gue jadi ragu buat pertahanin dia di hati gue, tapi di sisi lain gue ya you know lah" curhat Fita, dan Alya mengangguk anggukan kepalanya dengan tenang

"Coba lo berhenti kejar dia, liat gimana respons nya kalo biasa aja berarti dia emang ga ada rasa ke elo, tapi kalo dia sedikit ya kaya merasa kehilangan lo, lo ada sedikit harapan buat dapetin hati dia" tutur Alya panjang lebar, Fita berfikir ada benarnya juga perkataan Alya tadi

Tak lama setelah Alya memberi penuturan kepada Fita datanglah Ferdi dengan ke dua temannya

Aksa tiba tiba berlutut di depan Fita membuat Fita kaget bukan main, Aksa mengenggam erat jari jari Fita tapi terasa sangat lembut. Fita yang dasarnya baperan ya hemm kalian pasti tau😉

"Gue.. Emm..." gumam Aksa

"Gue apa?" tanya Fita ia juga bingung kenapa Aksa jadi seperti ini

"Gue bukanlah cowok romantis yanga da di filem atau di novel novel, tapi gue Aksa cuma seorang cowo yang di beri anugerah tampang ganteng, dan hati yang tulus, ingin menjadikan lo sebagai pacar gue, gue udah lama suka sama lo tapi gue ragu mau ungkapin ini semua ke lo, apakah lo mau jadi pacar gue, gue gak akan ninggalin lo Fita?" Tembak Aksa kepada Fita, Fita dilanda kebimbangan sekarang mengapa ia jadi begini ia juga terngiang ngiang perkataan Alya tadi, seketika ia memandang ke arah Alya