Ara masih berdiri disamping pintu mobil dimas,menunggu pria itu melipat jubah wisudanya
Tau gini tadi,bagusan gue nebeng kak roni atau ga kak dodi -batin ara
Siapa sih ni pere,gangguin orang aja..ga peka banget sih,gue kan pengen berduaan aja ama om dimas -ara melanjutkan gerutuannya didalam hati,melirik sinis kearah wanita yang ada disebelahnya dengan ekor matanya
"nama kamu siapa?"tanya si perempuan memperhatikan penampilan ara dari atas hingga bawah
"kamu tu siapanya dimas ya,setau aku..dimas ga punya keponakan atau sepupu dech,atau aku yang ga tau"lanjut perempuan itu
"emang yang bilang aku keponakan atau sepupunya om dimas siapa?"jawab ara sinis
"aku tu.."
"ayok masuk"ucap dimas,yang membuat ara menghentikan ucapannya
"minggir,aku mau duduk didepan"ucap ara menahan tangan si perempuan yang hendak masuk ke dalam mobil
"kamu duduk dibelakang aja ya dek,dibelakang luas tu,jadi kalau kamu ngantuk kan bisa langsung rebahan"ucap si perempuan dengan raut mengejek
"dih,situ aja duduk belakang..aku sih mau duduk disamping om dimas"
"kamu duduk belakang ra,cepetan..udah mau ujan nih"ucap dimas
"tapi om,aku mau.."
"cepat ara.."
Ara menghentakkan kakinya,mendengus kasar dan membanting bokongnya dikursi belakang
Dimas melirik ara dari kaca spionnya,gadis itu tengah menatap keluar jendela,bibirnya mengerucut sempurna dengan tangan menyangga dagunya
Imut banget sih tu bocah -ucap dimas dalam hati
"antar aku ke apartemen aja ya dim,ga usah kerumah,soalnya dirumah lagi rame,keponakan pada ngumpul"ucap si perempuan
"oh,ok"jawab dimas yang masih melirik ke arah spion
"sebenarnya aku pengen ngajakin kamu mampir,tapi kayaknya ga mungkin deh"ucap si perempuan,menoleh ke kursi belakang
"emang ada apa lun,ada yang mau kamu omongin ma aku"tanya dimas
"yeah,tentang hubungan kita"ucap si perempuan,tangannya mengusap lembut lengan dimas
"ekhem.."ara berdeham dengan keras saat melihat pemandangan didepannya
"tangan kamu jangan gini lun,aku lagi nyetir"ucap dimas
Si perempuan menjauhkan tangannya dari dimas,menoleh kebelakang menatap sinis ke arah ara
Ara kembali menatap keluar jendela
"btw, dia siapa sih dim,keponakan atau sepupu kamu?koq aku ga pernah liat ya"tanya si perempuan
"oh dia ara,anak kost ditempat babeh..ara kenalin ini luna,teman aku"
"koq teman sih dim,aku kan pacar kamu"protes si perempuan yang ternyata bernama luna itu
Ara sontak menolehkan kepalanya,saat mendengar ucapan si perempuan yang mengaku bahwa dia adalah pacar dimas
"mantan lebih tepatnya"sanggah dimas
"no,kita belum putus ya dim..ucapan kamu kemaren,aku anggap aku ga pernah dengar"ucap luna
Ara terkekeh mendengar ucapan luna,
Lucu banget sih ni tante,diputusin koq ga mau,bikin malu kaum hawa aja -batin araLuna yang mendengar ara terkekeh,menoleh kebelakang dengan tatapan jengkel
"kamu tau ga dim,kata orang kalau ada orang lagi berduaan,yang ketiganya itu setan"ucap luna,menatap sinis ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Om Dimas
Historia CortaGelar playboy santun yang disandangnya mendadak ternodai Bocah berparas malaikat namun berperilaku iblis itu sungguh membuat hatinya ketar ketir Comedy romance tentang cinta beda usia Mature content untuk 17+